Sebanyak 18 saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi terkait dengan dugaan perundungan yang terjadi di SMA Binus Simprug. Ke depan, jumlah saksi yang dimintai keterangan oleh polisi kemungkinan akan terus bertambah.
"Kalau yang saksi kemarin kan kita sudah periksa 18 orang tuh, nah terus itu kemarin kita juga sudah mau periksa berapa orang lagi tapi masih dicek lagi," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, ketika dikonfirmasi pada Rabu (18/9).
Nurma menambahkan gelar perkara terkait kasus itu bakal segera dilakukan oleh polisi setelah penyidikan rampung. Dia juga memastikan kasus itu bakal tetap berlanjut. Mediasi yang sempat dilakukan terhadap pihak terlapor dan pelapor tak menemui titik temu.
"Kita tidak tebang pilih. Sekarang kan buktinya kita sudah periksa orang, bukan sedikit lho yang diperiksa, 18 orang. Berarti kan kasusnya kita atensi betul," ucap dia.
Siswa SMA Binus Simprug berinisial RE (16) diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman sebayanya.
Adapun bentuk perundungan yang dialami korban yakni berupa kekerasan fisik dan verbal. Selain itu, korban juga mengaku mengalami dugaan pelecehan seksual. Kasus itu pun sudah naik ke tahap penyidikan.
Ada 4 orang terlapor dalam kasus itu yang berinisial K, L, C, dan K. Meskipun sudah naik ke tahap penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi.