Jakarta -
Kunyit bisa dinikmati sebagai minuman maupun campuran bumbu masakan. Ternyata, kalau terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Kunyit merupakan tanaman rempah yang juga biasa digunakan sebagai obat herbal. Di Indonesia, kunyit bisa dinikmati sebagai jamu tradisional maupun rempah untuk bumbu masakan.
Dilansir dari Health.com (19/8), kunyit diketahui mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Rempah berwarna oranye ini dianggap dapat membantu mengatasi beberapa kondisi peradangan, termasuk osteoartritis, alergi, hingga infeksi saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Di antaranya seperti depresi, hiperlipidemia, hingga alzheimer.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi kunyit juga tak baik bagi kesehatan. Beberapa efek masalah kesehatan dapat dirasakan dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit.
Jadi, berapa batasan aman mengonsumsi kunyit? Menurut penelitian, kunyit dalam dosis hingga 3 gram setiap hari dianggap aman hingga 3 bulan. Lalu, produk dengan kandungan kurkumin hingga 8 gram dianggap aman untuk penggunaan harian hingga 2 bulan.
FDA menganggap kunyit aman dalam dosis 4.000-8.000 mg per hari. Ini termasuk jumlah kunyit yang ditambahkan ke makanan maupun suplemen.
Berikut 4 efek yang dirasakan dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit:
1. Masalah Pencernaan
Kunyit Asam Foto: iStock
Masalah pada sistem pencernaan atau lambung ini yang paling umum disebabkan dari efek samping mengonsumsi kunyit. Efek samping gastrointestinal ini lebih umum terjadi pada dosis kunyit yang lebih tinggi.
Efek samping pada sistem pencernaan itu meliputi sembelit, perut kembung, mual atau muntah, refluks asam, hingga diare. Untuk membatasi jumlah efek sampingnya bisa dengan mengonsumsi kunyit bersama makanan atau dijadikan bumbu masakan.
2. Risiko Pendarahan
Kunyit juga dilaporkan memiliki khasiat sebagai pengencer darah. Rempah ini diyakini secara langsung menghalangi jalur kalsium yang dibutuhkan untuk menormalkan aliran darah dalam tubuh.
Orang dengan gangguan pendarahan, seperti hemofilia, harus berhati-hati saat mengonsumsi kunyit. Harus mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi kunyit. Efek samping pendarahan dapat meliputi mudah memar, pendarahan abnormal (mimisan dan gusi berdarah), darah dalam tinja atau urine.
Simak Video "Viral Ramen Kaki Lima Buatan Mantan Chef Resto Jepang"
[Gambas:Video 20detik]