Lokakarya 2 dalam program Guru Penggerak dirancang untuk mengembangkan kompetensi calon guru. Bagi yang masih bingung, ada beberapa contoh kegiatan lokakarya 2 Guru Penggerak bisia menjadi referensi.
Kegiatan iini dilakukan agar dapat menerapkan prakarsa perubahan, mendukung disiplin positif, dan menciptakan keyakinan kelas yang kondusif. Selain itu melalui kegiatan ini, para calon guru diharapkan mampu mengimplementasikan strategi-strategi yang telah dipelajari.
4 Kegiatan Lokakarya 2 Guru Penggerak yang Bisa Dilakukan
Mengutip dari situs bgpntb.kemdikbud.go.id, lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) menjadi kesempatan yang luar biasa bagi para calon dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilannya setelah belajar melalui daring dan pendampingan individu.
Adapun beberapa contoh kegiatan lokakarya 2 Guru Penggerak yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Presentasi dan Diskusi Prakarsa Perubahan
Dalam kegiatan ini, setiap calon guru menyampaikan perkembangan prakarsa perubahan yang telah diterapkan di sekolah masing-masing. Para calon mempresentasikan tantangan yang dihadapi serta solusi yang telah dicoba.
Diskusi kelompok kecil dilakukan setelah presentasi untuk membahas keberhasilan dan kendala yang dialami, serta menerima umpan balik konstruktif dari rekan sejawat. Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan peserta.
2. Workshop Penerapan Disiplin Positif
Peserta diberi kesempatan untuk terlibat dalam simulasi kasus yang menantang terkait perilaku siswa di kelas. Para calon diminta menerapkan strategi disiplin positif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Setelah simulasi, diskusi kelompok diadakan untuk menganalisis efektivitas strategi yang digunakan dan mengusulkan alternatif lainnya. Sesi ini diakhiri dengan role-play di mana peserta mempraktikkan langsung strategi disiplin positif dalam skenario.
3. Pengembangan Keyakinan Kelas
Peserta menganalisis rekaman video pengajaran sendiri untuk mengidentifikasi keyakinan kelas yang terbentuk. Diskusi kelompok dilakukan untuk mengeksplorasi cara mengembangkan keyakinan kelas yang mendukung suasana belajar positif.
4. Praktik Segitiga Restitusi
Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan tentang konsep segitiga restitusi, yang melibatkan tiga tahap: mengenali kesalahan, memperbaiki kerusakan, dan memulihkan hubungan.
Peserta kemudian melakukan simulasi untuk mempraktikkan konsep ini, diikuti dengan refleksi atas pengalaman.