Mengisi kemerdekaan di lingkungan sekolah bukan hanya sekadar bentuk perayaan, melainkan sebuah kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa. Dengan begitu, ada banyak manfaat mengisi kemerdekaan di lingkungan sekolah.
Baik bagi siswa maupun seluruh komunitas sekolah, manfaat tersebut dapat dirasakan. Dengan keterlibatan aktif siswa dalam berbagai aktivitas kemerdekaan, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan bermakna.
5 Manfaat Mengisi Kemerdekaan di Lingkungan Sekolah untuk Sekolah dan Siswa
Mengutip dari buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 6, Christiana Umi, (2020), sebagai pemuda Indonesia, tentu harus dapat mengisi kemerdekaan sebagai bentuk cinta akan tanah air. Adapun beberapa manfaat mengisi kemerdekaan di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Kegiatan yang berhubungan dengan kemerdekaan, seperti upacara bendera, lomba bertema kebangsaan, dan peringatan hari besar nasional, dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan siswa.
Melalui pemahaman akan sejarah perjuangan bangsa, siswa akan lebih menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Kesadaran ini akan mendorong untuk berkontribusi positif bagi negara.
2. Membentuk Karakter Siswa yang Unggul
Kegiatan ekstrakurikuler dan proyek sosial dalam rangka mengisi kemerdekaan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sama.
Selain itu, siswa juga didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan, yang pada akhirnya membentuk pribadi yang mandiri dan kompetitif.
3. Meningkatkan Prestasi Akademik
Rasa nasionalisme yang kuat sering kali menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, siswa terdorong untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik, guna membanggakan nama bangsa.
Selain itu, kegiatan kemerdekaan yang melibatkan penerapan ilmu pengetahuan membantu siswa memahami hubungan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di kehidupan nyata.