5 Vitamin dan Suplemen Ini Sebaiknya Tak Diminum Bersama Kopi

Jakarta -

Secara umum, kopi adalah minuman yang menyehatkan. Namun, ada kondisi tertentu kopi dapat memberikan efek negatif pada tubuh, salah satunya ketika diminum berbarengan dengan vitamin atau suplemen tertentu.

Pasalnya, mengonsumsi kopi bersamaan dengan vitamin atau suplemen tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisinya di dalam tubuh. Walhasil, manfaat yang didapat dari vitamin atau suplemen tersebut menjadi tidak optimal.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein yang ada di dalam kopi. Para ahli berpendapat kafein dapat mengganggu penyerapan zat tertentu di dalam tubuh.

Lantas, apa saja vitamin dan suplemen yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama kopi?

1. Vitamin D

Vitamin D adalah salah satu mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin ini berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi, mengatur hormon seks dan menjaga sistem imun tubuh.

Dikutip dari Glamour, vitamin D ternyata salah satu jenis vitamin yang sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan kopi. Pakar terapi nutrisi sekaligus pendiri dari perusahan suplemen Artah, Rhian Stephenson mengungkapkan kafein dapat menghambat reseptor vitamin D, sehingga menghambat penyerapan mikronutrien tersebut.

"Beberapa penelitian menunjukkan seseorang dapat mengalami penurunan ekspresi reseptor vitamin D akibat kafein, yang menyebabkan kadar vitamin D yang lebih rendah pada orang yang minum banyak kafein," ujarnya.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Creighton dan Universitas Miami juga menemukan kafein dapat menghambat reseptor vitamin D pada osteoblas, yakni sel tubuh yang berfungsi untuk memproduksi tulang.

2. Vitamin C

Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Vitamin ini tidak hanya berfungsi untuk memperkuat imun tubuh, tapi juga memproduksi kolagen, mendukung proses penyembuhan luka, serta melindungi DNA dari efek radikal bebas.

Vitamin C adalah jenis vitamin yang larut air (water-soluble). Sedangkan, kopi memiliki efek diuretik, atau meningkatkan produksi urine. Karena vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air, tubuh tidak dapat menyimpannya sehingga mudah dikeluarkan melalui urine.

"Karena kafein memiliki efek diuretik, kafein dapat meningkatkan ekskresi (pembuangan) vitamin C," ucap Stephenson.

3. Vitamin B

Seperti halnya vitamin C, beberapa jenis vitamin B seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin) B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (folat), dan B12 (kobalamin) adalah jenis vitamin yang larut air. Jika seseorang mengonsumsi vitamin tersebut bersamaan dengan kopi, efek diuretik kafein akan memungkinkan vitamin tersebut dikeluarkan bersama dengan urine.

4. Zat Besi

Selain menghambat penyerapan vitamin, kopi juga bisa mengganggu penyerapan asupan nutrisi tertentu. Salah satunya adalah zat besi.

Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian menemukan kopi dan minuman berkafein lain dapat mengurangi penyerapan zat besi di dalam tubuh. Salah satu studi menunjukkan minum satu cangkir kopi dengan makanan daging, seperti hamburger, dapat mengurangi penyerapan zat besi sebesar 39 persen.

Lebih lanjut, peneliti juga menemukan semakin kuat kopinya, semakin sedikit pula jumlah zat besi yang dapat diserap tubuh.

Namun penting untuk diketahui, waktu minum kopi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan zat besi. Misalnya, mengonsumsi kopi satu jam sebelum makan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap penyerapan zat besi.

5. Kalsium

Dikutip dari MDLinx, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi dapat menghilangkan 5 miligram kalsium dari dalam tubuh. Hilangnya kalsium dapat terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi kopi.

Lebih jauh lagi, kopi berpotensi mengurangi penyerapan kalsium dan menghilangkan kalsium dari tulang. Beberapa penelitian juga menunjukkan tingkat konsumsi kafein yang lebih tinggi dapat memengaruhi risiko osteoporosis.

Misalnya, beberapa analisis subkelompok yang mencakup sejumlah penelitian menunjukkan wanita yang minum kopi memiliki risiko patah tulang 14 persen lebih tinggi, dan patah tulang akibat osteoporosis 35 persen lebih tinggi dibandingkan wanita yang jarang minum kopi.

(ath/naf)