Jakarta -
Garuda Indonesia turut meramaikan gelaran Hub Space 2024. Dalam kesempatan tersebut, Garuda Indonesia menawarkan diskon pesawat hingga Rp 500.000.
Seiring dengan gelaran Hub Space 2024, Account Manager Garuda Indonesia Najla mengatakan ada diskon tiket dengan hingga Rp 500.000 bagi pengguna kartu kredit Bank Mandiri. Selain itu, di September ini Garuda Indonesia menawarkan diskon dari 8% hingga 16%.
"Sebenarnya kita ada September Deals, untuk tujuan tertentu, misal ke Batam, internasional juga Kuala lumpur. Diskon selama Harhubnas menggunakan kode September Deals diskonnya dari 8% sampai 16% dan juga credit card dari Bank Mandiri up to Rp 500.000," katanya saat ditemui di Hub Space 2024, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga menawarkan bagasi prabayar atau prepaid baggage hanya Rp 15 ribu saja. Selain itu, juga mengenalkan layanan prioritas Garuda. Layanan priroitas itu terdiri dari tiga level, yakni Signature, Precious, dan Ultimate.
Di sisi lain, Najla mengatakan bilang Garuda Indonesia sedang bangkit dari efek pandemi Covid-19 lalu, salah satu upayanya dengan menambah armada pesawat. Sekarang Garuda mempunyai sekitar 70-an pesawat dari sebelumnya 180 pesawat sebelum pandemi.
Dia bilang pihaknya berencana terus menambah pesawat hingga lima tahun ke depan. Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya minat masyarakat Indonesia kembali menggunakan maskapai.
"Inovasi terbaru adalah mencari pesawat tambahan lagi sekarang udah nambah 70an sekian sejauh ini. Mencari pesawat baru-baru lagi untuk kita balik ke normal lagi balik sebelum pandemi. Karena banyak juga demand-nya, banyak juga perjalanan dinas dari kementerian, dari korporasi banyak ya. Tapi karena pesawatnya nggak ada, kita ga bisa mengakomodir," jelasnya.
Tahun ini, setidaknya sudah 10 pesawat yang dibeli Garuda. Namun, dia bilang pembelian pesawat ini membutuhkan proses panjang.
"Tahun ini belinya sudah banyak, kalau nggak salah sudah sampai 10an. Cuma kalau beli kan ga bisa langsung datang, dikirim hari ini, baru dikirim besok. Akan terus berjalan sampai lima tahun ke depan untuk membeli. Untuk tahun ini 2 pesawat. Target tahun depan pasti akan lebih banyak lagi, tapi tergantung produsen pesawatnya ya ada berapa pesawat yang didatangin lagi. Kita udah minta pesawat udah lama dari 2-3 tahun lalu cuma ya balik lagi prosesnya panjang, pesawat jenis apa, kapan datangnya," pungkasnya.
(fdl/fdl)