Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan alokasi anggaran untuk program persiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 yang meliputi penyediaan susu dan pekarangan pakan bergizi.
Anggaran bakal MBG ini termasuk dalam usulan tambahan anggaran Kementan TA 2025 sebesar Rp 68,9 triliun. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kemudian mendukung tambahan anggaran untuk Kementan sebesar Rp 68,9 triliun tersebut.
Walau demikian, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyebut penambahan anggaran tersebut harus diimplementasikan dalam rencana program dan kegiatan yang rasional.
"Secara umum Komisi IV memahami urgensi penambahan angka tersebut (68,9 triliun) dan meminta Kementerian dalam menyusun rencana program dan kegiatan harus terukur rasional dan mengutamakan prinsip kehati-hatian," kata Sudin seperti dikutip dari keterangan, Sabtu (7/9).
Dalam catatan kumparan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran Rp 68 triliun di 2025. Dalam RAPBN 2025 untuk Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya pagu anggaran yang ditetapkan hanya Rp 7,91 triliun.
Selain untuk persiapan MBG, Amran menyebut anggaran Rp 68 triliun tersebut juga akan dimanfaatkan untuk beberapa program, mulai dari swasembada pangan, cetak sawah.
"Anggaran sebesar itu untuk mendukung program swasembada pangan nasional di antaranya kegiatan perluasan lahan cetak sawah, pengembangan kawasan pertanian perkebunan dan peningkatan populasi ternak hingga sarana prasarana pertanian," tambah Sudin.
Lebih lanjut Amran menjelaskan, aggaran tersebut akan masuk ke beberapa Direktorat Jenderal (Ditjen) seperti Tanaman Pangan Rp 7,48 triliun, Hortikultura 1,25 triliun, Perkebunan 2,39 triliun, Peternakan dan Kesehatan Hewan 2,4 triliun dan Prasarana dan Sarana Pertanian 51,68 triliun termasuk untuk alokasi Cetak Sawah 1 juta hektare.
"Kami mohon dengan sangat agar kiranya Bapak Ibu Pimpinan dan Anggota Komisi IV yang terhormat berkenaan untuk mendukung dan menyetujui usulan tambahan anggaran tahun anggaran 2025 sebesar 68,92 triliun untuk menuju terwujudnya lumbung pangan nasional," kata Amran.
Di Komisi IV, penambahan anggaran ini juga didukung oleh seluruh fraksi yang ada. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Gerardus Budisatrio Djiwandono, yang akrab di sapa Budi.
"Saya rasa semangat seluruh fraksi, di sini ada Golkar, ada Demokrat, ada Gerindra, ada PDI perjuangan dan fraksi lainnya mendukung penambahan anggaran di Kementan. Apalagi itu namanya untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan," kata Budi.