1 month ago
16
BRI Liga 1 2024/25 resmi bergulir. Dimulainya musim anyar divisi teratas sepak bola Indonesia itu disambut hangat nan antusias oleh sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar kawasan stadion.
Laga antara juara bertahan, Persib Bandung, kontra PSBS Biak di Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Jumat (9/8), menjadi pertandingan pembuka BRI Liga 1 2024/25. UMKM sekitar stadion berharap dimulainya gelaran ini membawa tuah keuntungan bagi mereka.
Salah satu pedagang bakso cuanki di kawasan Si Jalak Harupat, Epul, mengatakan bahwa BRI Liga 1 membawa dampak signifikan terhadap penjualannya. Sudah 3 tahun berdagang, Epul mengaku tiap kali Persib lakoni laga kandang, penjualannya untung berlipat ganda.
"Alhamdulillah ada peningkatan pembeli kalau ada pertandingan BRI Liga 1. Ya saya berharap Persib bisa sering-sering main disini. Karena kalau ada pertandingan gini lumayan ada peningkatan daripada sehari-hari," ujar Epul kepada pewarta di kawasan Si Jalak Harupat, Jumat (9/8).
UMKM merchandise jersey di sekitar area Si Jalak Harupat juga memiliki harapan besar daripada perhelatan BRI Liga 1. Salah satunya pedagang jersi, Agus, optimistis BRI Liga 1 mampu meningkatkan omzet penjualannya.
"Mudah-mudahan BRI Liga 1 kali ini omzetnya bisa naik. Harapannya Persib juara lagi. Kalo Persib juara omzetnya pasti naik," kata Agus.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan adanya BRI Liga 1 juga hanya tak berfokus kepada sepak bola, tapi merupakan sebuah sarana peningkatan ekonomi bagi para UMKM lokal.
"Kami niat baik supaya industri bola ini sehat. Bisa membuka lapangan pekerjaan, UMKM naik pertumbuhan ekonomi juga, ini coba kami dorong," kata Erick Thohir dalam konferensi pers BRI Liga 1 di bilangan Jakarta, Selasa (6/8).
English (US) ·