Brigade Al Qassam Ucapkan Sumpah Setia ke Yahya Sinwar

4 weeks ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengucapkan sumpah setia kepada Yahya Sinwar, yang terpilih sebagai ketua baru biro politik kelompok tersebut, menggantikan Ismail Haniyeh.

“Brigade Al-Qassam mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin Yahya Sinwar dan menegaskan kesiapan penuh mereka untuk melaksanakan keputusannya,” kata Abu Ubaida, juru bicara militer brigade, dalam sebuah pernyataan.

Brigade Al-Qassam melihat pemilihan Sinwar sebagai pemimpin Hamas, menggantikan Haniyeh, sebagai bukti vitalitas dan kekuatan gerakan tersebut.

Hamas memilih Sinwar (61), pada Selasa, untuk menggantikan Haniyeh, yang dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada 31 Juli dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Israel.

Sebelum dipilih untuk memimpin biro politik kelompok perlawanan Palestina ini, Sinwar terpilih sebagai kepala gerakan di Jalur Gaza pada tahun 2017 dan terpilih kembali pada tahun 2021.

Israel menganggap Sinwar sebagai arsitek dari operasi serangan lintas batas “Banjir Al-Aqsa” pada 7 Oktober, yang menyebabkan kerugian manusia dan militer yang signifikan bagi Israel dan merusak reputasi layanan intelijen dan keamanan Israel di seluruh dunia.

Israel telah menyatakan bahwa menghilangkan Sinwar adalah salah satu tujuan utama dari perang saat ini terhadap Gaza.

Kekhawatiran meningkat tentang kemungkinan terjadinya perang regional berskala penuh setelah pembunuhan Haniyeh, selain pemimpin militer Hizbullah terkemuka, Fuad Shukr, yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada 30 Juli.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut terhadap Gaza sejak Oktober.

Hampir 40.000 orang Palestina telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.700 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza terhampar dalam reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional (ICJ), yang memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di kota Rafah selatan, di mana lebih dari 1 juta orang Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei. 

sumber : Antara/Anadolu

Read Entire Article