Jakarta -
Festival kuliner yang hadir di Jakarta ini memboyong banyak kuliner legendaris dari berbagai daerah. Seperti Warung Mak Beng hingga Es Duren Iko Gantinyo.
Tahun ini kembali hadir festival kuliner legendaris di Mal Ciputra Jakarta bertajuk 'Kampoeng Legenda'. Festival ini diselenggarakan sejak 8-18 Agustus 2024 dalam rangka HUT RI ke-79.
Telah 9 tahun berjalan, festival kuliner ini tentunya ditunggu-tunggu para penikmat kuliner. Pasalnya, puluhan tenant kuliner legendaris hadir di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 55 tenant dengan pilihan kuliner legendaris dari berbagai daerah. Warung Mak Beng salah satu yang paling laris dan diantre sejak baru buka.
detikFood semat mencicipi aneka kuliner legendaris dan tentu saja mencoba sajian ikan Warung Mak Beng yang tersohor dan tahun lalu diantre penggemarnya. Kami juga mencoba kembali klepon asli Gianyar hingga es durian yang manisnya legit.
Warung Mak Beng
Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Kami memesan sepaket nasi yang disajikan bersama ikan laut goreng dan sup ikan. Harga seporsinya Rp 126.000 untuk makan di tempat.
Jika persediaan ikan lautnya ada banyak, kamu bisa memilih potongan ikan sesuai selera. Ukurannya tak sama, tapi kami mendapatkan yang cukup besar.
Ikan goreng dimasak sampai kering, rasa gurihnya sesuai selera kami. Ditambah kalau ikan goreng di sini tak amis, kering bagian luarnya tetapi lembut bagian dalamnya. Saat disantap bersama sambalnya jadi makin sedap, apalagi sambalnya pedas menyengat.
Sup ikan di sini disajikan bersama irisan besar mentimun. Sensasi rasanya segar dan lagi-lagi tak tercium aroma amis. Mirip pindang, kuahnya bening kekuningan dan rasanya asam gurih.
Klepon Gianyar Bali 1980
Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
DetikFood juga memesan seporsi klepon khas Gianyar Bali. Klepon satu ini terkenal legendaris di Bali, sudah ada dari sejak 1980. Kini dilanjutkan oleh generasi kedua, yaitu Dayu Laksmi.
Saat melihat hadirnya klepon ini di Jakarta, kami langsung tertarik mencicipinya lagi. Seketika mengingatkan kami saat pertama kali mencicipinya di Bali.
Cita rasanya masih sama seperti saat mencobanya langsung di Bali. Proses memasaknya tak dibuat berbeda. Klepon yang segar dan masih hangat disajikan untuk pembeli
Semua bahan yang digunakan premium, warna hijaunya berasal dari daun suji. Untuk isi gula merahnya meleleh dengan rasa manis legit yang pas.
Sensasi menikmatinya juga berbeda dengan klepon pada umumnya. Mulut harus dikatup dan makan langsung satu utuh. Karena, cairan gulanya meledak dan lumer di mulut.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
[Gambas:Video 20detik]