Diduga Sekelompok Pesilat di Surabaya Geruduk Toko Servis saat Konvoi

1 month ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Lokasi sekelompok orang menggeruduk toko service tas, sandal dan lainnya, di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Kamis (8/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Beredar video sekelompok orang diduga pesilat menggeruduk salah satu toko di Jalan Manyar Kertoarjo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

Mereka beramai-ramai konvoi menggunakan motor. Sebagian dari mereka mengenakan baju hitam serta ada yang membawa bendera.

Saat melintas di depan toko service tas, sandal dan lainnya itu, beberapa di antara mereka berhenti dan turun lalu menggeruduk toko tersebut. Namun, beberapa orang lainnya itu menyuruh mereka untuk melanjutkan perjalanan.

Salah seorang saksi berinisial, J (60) mengatakan, sekelompok orang tersebut menggeruduk toko itu pada Kamis (8/8) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ia menduga mereka dari kelompok perguruan silat yang sedang konvoi dan diduga hendak menyerang salah satu karyawan toko tersebut.

"Lebih dari jam 12, sesudah zuhur. (Awalnya) dia (karyawan toko) kan duduk di sini sama saya, (saya bilang) ada bendera dari arah Timur. Saya bilang, kamu hati-hati itu kan ada bendera yang biasa lewat sini," ujar J saat ditemui, Kamis (8/8).

Ilustrasi geng motor. Foto: Reuters/Randall Hill

Karyawan toko itu pun langsung masuk ke dalam untuk mengamankan diri. Setelah itu, sekelompok orang tersebut meneriaki karyawan toko.

"Turun rombongan teriak, kamu itu goblok. Ya mungkin dia punya tujuan, dari analisa saya dia itu tidak suka dengan orang (perguruan) lain. Mereka kelihatannya tidak mau lihat seragam perguruan lain. Kelihatannya gitu. Padahal dia (karyawan toko) anaknya tidak apa-apa, tidak (bertingkah) polah begitu," ucapnya.

Setelah itu, sekelompok orang tersebut diduga hendak menyerang dengan melempar koper yang ada di depan toko.

Namun, hal itu tidak dilakukan karena sejumlah orang lainnya menyuruh untuk kembali melanjutkan perjalanan.

"Tadi saya tanya 'kamu kena tangannya tidak? Tidak' gitu. Kalau barangnya juga ndak ada, kalau seandainya tadi dilemparkan pasti ada yang rusak," katanya.

"Koper kan diangkat, nah itu kan jelas ancaman. Kalau ndak ada niat mengancam ndak mungkin itu diangkat. Memang sebagian ada yang main (menyerang) gitu dan ada yang melarang. Karena mungkin pikirannya tidak sama meskipun satu grup," lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.

"Belum ada korban laporan pengeroyokan," kata Teguh.

Terpisah, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan pihaknya mengamankan 23 pesilat usai melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan di Surabaya, pada Kamis (8/8). Mereka melakukan konvoi sekitar pukul 12.00 WIB.

Polrestabes Surabaya mengamankan 23 pesilat yang konvoi di sejumlah ruas jalan di Surabaya pada Kamis (8/8/2024). Foto: Dok. Polrestabes Surabaya