DPP Golkar Terima Pengunduran Diri Airlangga di Rapat Pleno Lusa

3 weeks ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Airlangga Hartarto telah resmi menyatakan mundur sebagai ketua umum Golkar. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar akan menerima dan melegitimasi surat pengunduran diri Airlangga dalam forum Rapat Pleno DPP Golkar.

"Secara kepemimpinan tentu proses pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar ini akan dibawa ke rapat pleno DPP Golkar yang akan dilaksanakan dalam waktu secepatnya. Tentu kami menargetkan dalam dua hari ke depan, tanggal 13 Agustus 2024," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan bahwa Airlangga masih melekat jabatannya sebagai ketua umum partai sebelum rapat pleno itu dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau menegaskan bahwa secara de jure, Bapak Airlangga Hartarto masih melekat jabatannya sebagai ketua umum, karena pengunduran diri itu akan dilegitimasi oleh sebuah institusi yang namanya rapat pleno," ujar Doli.

Doli pun mendorong rapat pleno dapat segera dilakukan sesuai yang dijadwalkan pada lusa. Dia menjelaskan dalam forum itulah partai akan menerima dan melegitimasi pengunduran diri resmi dari Airlangga.

"Yang mudah-mudahan makin cepat makin bagus, kami rencananya paling lambat Selasa mungkin, akan melaksanakan rapat pleno untuk menerima dan melegitimasi surat pengunduran Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," katanya.

Airlangga Angkat Bicara

Airlangga Hartarto buka suara soal pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.

Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Dengan mengucap basmallah, Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Golkar.

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu, 10 Agustus 202. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.

(fca/dek)

Read Entire Article