Ferdinand Pertanyakan Keputusan MU Rekrut De Ligt

London -

Matthijs de Ligt segera bergabung dengan Manchester United. Legenda MU Rio Ferdinand sangsi De Ligt akan sukses usai melempem di Bayern Munich dan Juventus.

Bek tengah Belanda itu di ambang mendarat di Old Trafford setelah biaya transfernya disepakati. MU telah setuju membayar Bayern sebesar 45 juta euro (Rp 784,1 miliar), ditambah lima juta euro berupa bonus-bonus (Rp 87,1 miliar).

Setan Merah mendatangkan De Ligt setelah tidak memperpanjang kontrak Raphael Varane. Selain itu MU memang ingin memperbaiki sektor pertahanannya, yang begitu bobrok di musim lalu. Diketahui, MU menyudahi musim dengan selisih gol negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah Premier League.

Akan tetapi, Ferdinand tampak tidak yakin dengan Matthijs de Ligt. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kesulitan selama tiga musim memperkuat Juventus, sebelum akhirnya dijual ke Bayern pada 2022. Di klub yang terakhir disebut, De Ligt malah rentan cedera lalu tidak menjadi pemain pilihan pertama semasa dilatih Thomas Tuchel.

"Saya menyaksikan dia ketika masih bermain di Ajax dan dia sangat cemerlang pada tahun ketika Erik ten Hag menjadi manajer, dan mereka berhasil mencapai semifinal [Liga Champions] dan dikalahkan oleh Spurs. Dia sangat cemerlang, berwibawa, semua yang Anda inginkan dari seorang bek," kata Rio Ferdinand.

"Dia sempat dirundung banyak cedera, tidak banyak bermain sebagai starter selama dua atau tiga tahun terakhir dan Man United menghabiskan 45-50 juta pound untuk dia. Apakah dia akan datang ke Man United dan membuat perbedaan? Saya pikir itu tuntutan yang besar buat dia, dan semua mata akan tertuju pada dia."

"Tekanannya besar, peluang besar bagi dia. Namun, saya pikir ada banyak ketidakpastian dengan perekrutan ini karena musim-musim sebelumnya dengan dua klub besar (Juventus dan Bayern Munich) tidak berjalan sebaik yang diperkirakan," Ferdinand melanjutkan.

Kendati demikian, Rio Ferdinand memandang bahwa Manchester United bisa menjadi kesempatan bagi Matthijs de Ligt untuk membuktikan diri.

"Saya pikir dia bukan jawabannya, tapi ini adalah kesempatan yang bagus baginya untuk masuk ke sana dan berkata, 'Kalian tahu? Saya akan memperbaiki beberapa musim terakhir saya. Itu bukan diri saya yang sebenarnya, dan saya akan menunjukkannya kepada kalian,'" Ferdinand menambahkan.

(rin/aff)