Foto: Hujan Gas Air Mata Hantam Demonstran Pro Reformasi di Kenya

1 month ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Polisi menembakkan gas air mata kepada para demonstran anti-pemerintah yang menuntut Presiden William Ruto untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Nairobi, Kenya, Kamis (8/8).

Aksi yang dilakukan selama berminggu-minggu tersebut membuat Ruto membatalkan rencana kenaikan pajak dan merombak kabinetnya.

Protes nasional yang dipimpin oleh para pemuda ini dimulai dengan damai pada bulan Juni sebelum berubah menjadi aksi mematikan yang membuat lebih dari 50 orang terbunuh saat melakukan aksi.

Para pengunjuk rasa pro-reformasi melarikan diri dari gas air mata selama demonstrasi anti-pemerintah di Nairobi, Kenya, Kamis (8/8/2024). Foto: Thomas Mukoya/REUTERS
Read Entire Article