Patung merupakan salah satu karya seni tiga dimensi. Patung sendiri dibuat dengan fungsi tertentu. Salah satunya patung monumen berfungsi untuk mengenang peristiwa bersejarah atau jasa pahlawan.
Hal ini membuat patung jenis ini hanya ditempatkan di tempat tertentu. Bahkan beberapa patung monumen di Indonesia menjadi ikon suatu daerah.
Patung Monumen Berfungsi untuk Apa? Ini Penjelasannya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), monumen adalah bangunan atau tempat yang mempunyai nilai sejarah yang penting dan karena itu dipelihara dan dilindungi negara.
Sedangkan pengertian dari patung monumen yang dikutip dari buku Seri Bangunan Bersejarah Monumen, Taguh (2010), yakni bangunan yang dijadikan sebagai simbol penghormatan serta bentuk penghargaan kepada para pahlawan ataupun golongan yang mempunyai peran penting terhadap daerah atau negara.
Secara umum, dapat diartikan bahwa patung monumen dijadikan simbol sejarah ataupun budaya suatu daerah, wilayah, ataupun negara. Sehingga bangunan patung tersebut harus dipelihara oleh pemerintah serta masyarakat, sebagai upaya melindungi situs penting bersejarah yang menjadi tanda jasa para pahlawan.
Patung monumen memiliki fungsi untuk pengingat dan menimbulkan emosi pada orang yang melihatnya, yang dapat merangsang melalui pengaturan massa dan garis, serta kualitas pengenalan kembali apa yang diperingati.
Apabila patung monumen yang bercorak naturalistik dan diciptakan untuk memperingati perjuangan seorang prajurit yang menyerang, diharapkan dapat menimbulkan suasana (mood) pada penghayatan, dan suasana yang ditimbulkan ini berkat adanya rangsangan.
Rangsangan tersebut dapat berupa warna yang gelap, garis-garis yang lebar dan berat, massa yang besar, solid (padat), gerakan atau garis yang sengaja dimunculkan dengan goresan yang kuat.
Contoh Patung Monumen di Indonesia
Beberapa contoh patung monumen yang ada di Indonesia di antaranya, yakni:
1. Patung Jenderal Sudirman
Patung Jenderal Sudirman yang terletak di jalan protokol Jalan Jenderal Sudirman kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Patung karya Sunaryo menggambarkan Jenderal Sudirman yang berdiri dengan gerakan menghormat.
Patung yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia ini menggambarkan pria dan wanita yang melambaikan tangan dan menggenggam bunga sambil berdiri di atas kolam Bundaran HI.
Patung ini dibangun untuk menyambut tamu dan atlet yang berlaga dalam Asian Games ke-6 tahun 1962 yang digelar di Jakarta.