Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum Golkar sejak Sabtu (10/8) malam. Otomatis saat ini posisi Ketum Golkar kosong.
Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, mengatakan mundurnya Airlangga tidak membuat roda partai terhenti. DPP sudah mengambil keputusan untuk menunjuk Plt Ketum Golkar.
"Maka untuk menjaga agar keberlangsungan internal partai tetap berjalan secara kondusif, perlu segera ditetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar," kata Zulfikar dalam keterangannya, Minggu (11/8).
Zulfikar menjelaskan, penunjukan Plt Ketua Umum Golkar, berdasarkan aturan organisasi dan mekanisme dilakukan dalam Rapat pleno DPP Golkar.
"Sesuai AD/ART, Peraturan Organisasi No: 08 Tahun 2020 Tentang Pergantian Antar Waktu, Pentunjuk Pelaksanaan (Juklak No. 01/2020) Tentang Tata Kerja DPP Partai Golkar serta kelaziman yang berlaku selama ini," kata Zulfikar.
Zulfikar menyebut, Plt Ketua Umum DPP Golkar adalah Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian.
"Dalam hal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian: Bapak Kahar Muzakir. Semoga hal ini dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia," ucap Zulfikar.
Menurut Zulfikar, sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan Plt di internal Golar didelegasikan kepada Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian yakni Kahar Muzakir.