Gus Choi: PBNU Punya Hak Evaluasi-Tata Ulang PKB

1 month ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menghadiri undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam pertemuan tersebut, Gus Choi mengatakan PBNU berhak memberikan evaluasi kepada PKB.

Gus Choi awalnya menjelaskan berdirinya PKB sekarang tidak bisa dilepaskan dari NU dan Gus Dur. Atas dasar itu, kata Gus Choi, evaluasi yang kelak diberikan PBNU bukan merupakan bentuk ikut campur terhadap PKB.

"NU atau PBNU punya hak untuk mengevaluasi perjalanan PKB. Punya hak untuk mengoreksi, bukan ikut campur, bukan ikut campur, karena memang sejarahnya begitu. Punya hak evaluasi, koreksi, atau menata ulang," ujar Gus Choi dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKB tidak ada tanpa NU, PKB tidak ada tanpa Gus Dur. Jadi kesimpulannya, PKB tidak akan pernah ada tanpa Gus Dur dan NU atau PBNU, konkretnya begitu," tambahnya.

Gus Choi mengaku telah memberikan saran kepada pihak PBNU dalam lawatannya hari ini. Dia menyerahkan pelaksanaan saran tersebut kepada pengurus PBNU.

"Apakah hak evaluasi, hak koreksi, itu digunakan oleh PBNU, itu silakan. Yang jelas, semuanya tadi saya ceritakan kepada tim di lantai 3, saya ceritakan," sebutnya.

Menurut Gus Choi, kehadirannya dalam memenuhi undangan dari PBNU hari ini merupakan hal lumrah. Dia mengungkit pengalaman pernah berada dalam struktur kepengurusan PBNU.

"Nah, itu saya menjadi pelakunya di sini. Oleh karena itu, kalau PBNU kemudian mengundang saya ada rasionalitasnya, tetapi sekali lagi, kepada Saudara-saudara, saya katakan saya tidak masuk pada wilayah harus diapakan Muhaimin," sebutnya.

Gus Choi juga menyinggung soal Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang disebut 'mencuri' PKB. Dia mengatakan hal itu pernah dikatakan Gus Dur dan ucapan Presiden ke-4 itu 100 persen selalu benar.

"Ya kalau Gus Dur yang mengatakan, ya insyaallah kebenarannya 100 persenlah, iya," sebutnya.

Sebelumnya, tim pendalaman hubungan PBNU dan PKB masih bekerja dengan memanggil tokoh-tokoh. Tim bentukan PBNU hari ini mengundang eks politikus PKB yang kini merupakan politikus NasDem, Effendy Choirie (Gus Choi).

Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima menyebutkan Gus Choi akan diminta menjelaskan detail sejarah bagaimana Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akhirnya menjadi Ketua Umum PKB. Gus Choi dinilai mengetahui secara terperinci dinamika yang terjadi saat Cak Imin bisa memimpin PKB, yang disebutnya mengalahkan kubu KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Undangan kepada Gus Choi ditandatangani oleh anggota tim asistensi bentukan PBNU yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni dan Faisal Saimima sebagai Wakil Sekjen.

Lihat juga Video: PKB Masih Pikir-pikir Gabung Kim Plus, Ini Alasannya

[Gambas:Video 20detik]

(ial/ygs)

Read Entire Article