Harita Manfaatkan Sisa Produksi Jadi Bahan Matrial-Terumbu Karang Buatan

1 month ago 20
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel telah memanfaatkan sisa hasil produksi (SHP) nikel untuk mendukung kelestarian lingkungan. Sisa produksi nikel tersebut nantinya dijadikan berbagai macam bahan baku produk.

"Kita manfaatkan yang slag nikel ini seperti pasir. Kita akan manfaatkan untuk bahan baku bangunan, batako, dan juga kami gunakan slag nikel ini sebagai material bikin terumbu karang buatan, ini memang sangat bagus karena bentuknya pasir. Nah di Overburden (OB) ada lapisan limonit, di mana lapisan limonit inilah yang digunakan sebagai bahan baku untuk batre mobil listrik," terang Tonny Gultom, di Gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/8/2024).

Direktur HSE Harita Nickel, Tonny Gultom menjelaskan bahwa baik dari tambang hingga sisanya akan dimanfaatkan secara maksimal. Ia mengaku tidak setuju apabila sisa produksi nikel disebut sebagai limbah.

"Di dalam proses pabrik tentunya ada bahan yang tidak menjadi produk, kalo dikatakan limbah. Kalau kami mengatakan itu sisa hasil produksi. Saya katakan begitu supaya memang kita melihat itu sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan," jelasnya.

Tak hanya itu, Tonny menyebut sisa hasil produksi tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai pengisi lubang tambang. Solusi tersebut dapat membantu pengusaha untuk menekan penggunaan kompos hingga biaya produksi.

"Kita manfaatkan SHP ini juga sebagai pengisi lubang tambang, jadi daripada kamu menggunakan material lain, maka kita gunakan material sbg pengisi lubang tambang," ucap Tonny.

"Kalau kita manfaatkan Slag Nickel ini dapat mengurangi soil dan mengurangi sampai 80% penggunaan kompos. Dengan demikian kita tidak me-reduce kompos yang di reklamasi, tapi juga kita bisa me-reduce cost, cukup signifikan penurunannya itu bisa sampe Rp 52 - 100 juta per hektarnya," ujar Tonny.

Tonny mengaku Harita Nickel tidak hanya mempertimbangkan faktor ekonomi dalam menerapkan rencananya tersebut. Namun juga memperhatikan dari segi dampak lingkungan.

"Walaupun kita bicara sekuler ekonomi, tidak hanya masalah pemanfaatan secara ekonomi. Tetapi, dampak lingkungannya juga menjadi suatu pertimbangan," ucapnya.

Sebagai wujud nyata, Tonny menyebut Harita telah menggelar sejumlah program. Tujuan dari program tersebut tak hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat namun juga untuk pemberdayaannya.

"Kami lakukan juga dengan masyarakat ini dengan anak-anak sekolah, pendidikan lingkungan, kita support dengan Program Harita Mengajar. Baru-baru ini kita bikin penghijauan bersama baik itu di mangrove maupun di lingkungan sekolah," pungkas Tonny.


(prf/ega)

Read Entire Article