HUT Ke-5 IJTI Kalbar, Pentingnya Peran Jurnalis untuk Membangun Bangsa

Hi!Pontianak - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat memperingati hari ulang tahun yang ke-5. Acara yang digelar dengan berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat itu berlangsung selama 3 hari, yaitu pada 9-11 Agustus 2024.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024, IJTI Kalbar memaknai perayaan ini sebagai momentum untuk menginspirasi semangat kebangsaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Ketua IJTI Kalbar, Uun Yuniar, mengatakan bahwa momentum ini merupakan pengingat pentingnya peran jurnalis dalam membangun bangsa.

"Semangat 17 Agustus adalah semangat perjuangan dan persatuan. Sebagai jurnalis, kita memiliki tanggung jawab besar untuk turut serta menjaga nilai-nilai tersebut melalui karya-karya jurnalistik yang mencerahkan masyarakat," ungkapnya.

Rangkaian kegiatan HUT IJTI Kalbar meliputi workshop jurnalis, pameran fotografi, gowes merdeka, bazar barang jadul, etnik musik, hingga community engagement.

Semua kegiatan ini dirancang untuk merangkul berbagai elemen masyarakat, mengingatkan kembali pentingnya semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi dasar kemerdekaan Indonesia.

"Workshop jurnalis yang menjadi salah satu agenda utama, mengajak para peserta untuk menggali lebih dalam tentang etika dan tanggung jawab profesi jurnalis di era digital. Hal ini sejalan dengan semangat kemerdekaan, di mana kebebasan pers harus diimbangi dengan tanggung jawab yang tinggi," ujar Uun.

Uun menambahkan, IJTI Kalbar berkomitmen untuk terus menginspirasi dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerja keras dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

"Seiring dengan mendekatnya tanggal 17 Agustus, momen ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Kalimantan Barat untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat yang sama seperti yang ditunjukkan oleh IJTI Kalbar," tambahnya.

"Peringatan HUT IJTI yang ke-5 ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita mengisi dan mempertahankan kemerdekaan itu di masa kini dan masa depan," pungkas Uun.