Joni Pemanjat Tiang Bendera Bakal Terapi Tinggi Badan demi Lolos Tes TNI

1 month ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Kupang -

Yohanes Ande Kalla atau Joni, yang terkenal karena memanjat tiang agar bendera merah putih bisa berkibar, gagal lolos tes TNI karena kurang tinggi badan. Joni bakal menjalani terapi untuk menambah tinggi badan.

"Ada terapi yang akan diberikan, saya sudah tanya-tanya dan bisa untuk meningkatkan tinggi badan, nanti akan kita terapkan ke Joni," ujar Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes saat bertemu dengan Joni di Makorem 161/Wirasakti, Kupang, dilansir Antara, Rabu (7/8/2024).

Dia berjanji membantu Joni bersiap mengikuti tes TNI. Dia mengatakan ada sejumlah jalur tes agar menjadi TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan bina dia, saya akan mempersiapkan dia nanti kemudian kita tanya dia, dia mau tes di mana, kan kita ada Bintara, ada Tamtama dan ada Wamil. Nah, kalau mau Wamil kita akan arahkan ke Universitas Pertahanan Atambua, nanti akan kita arahkan," kata Joao.

Dia mengatakan tinggi badan Joni 155,8 sentimeter. Sementara, syarat minimal untuk lolos tes TNI adalah 163 sentimeter.

"Memang kemarin masalahnya di tinggi badan, Joni tinggi badan hanya 155,8 sentimeter, sementara ada juga yang tinggi badannya 162,9 sentimeter tetapi tidak lolos juga, padahal syaratnya 163 sentimeter, ya kita tetap berpegang teguh pada syarat yang ada," ujar dia.

Jika tetap tak lolos tes Bintara karena tinggi badan, Joni akan disiapkan untuk mengikuti tes di Universitas Pertahanan. Dia mengatakan Joni dapat mengikuti tes jalur khusus untuk kejuruan atau keahlian pada akhir Agustus 2024.

Joni pun mengaku akan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes masuk TNI berikutnya. Dia mengaku yang penting bisa menjadi tentara.

"Saya yang penting menjadi tentara, nanti saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi, sebagai persiapan untuk tes masuk nanti,"ujar dia.

Lihat juga Video: Tangis Haru Seleksi Akpol Sumber Sarjana di Semarang, Dua Difabel Lulus

[Gambas:Video 20detik]

(haf/imk)

Read Entire Article