Bogor -
Komplotan perampok yang menganiaya sekeluarga hingga tewaskan satu orang di Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat diduga saling kenal dengan korban tewas bernama HS (26). Pelaku dan korban disebut sempat minum kopi bersama di teras rumah sebelum kejadian.
"Pelaku menurut keterangan dari korban (R) itu empat orang. Datang sekitar jam dua malam, sempet ngopi-ngopi, mungkin memang orang yang dikenal, terus sekitar jam 04.00 WIB kejadiannya. Menurut keterangan istrinya, pelaku ini ngopinya di luar sama suaminya, di teras rumahnya," kata Ketua RW di lokasi kejadian bernama Ahyar, Rabu (18/8/2024).
"Jadi diduga si pelaku sama korban ini memang saling kenal, karena kan di situ juga ada bekas kopi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahyar menyebut, pelaku diduga sempat datang ke rumah korban, sehari sebelum kejadian. Hal itu, kata dia, berdasarkan keterangan dari istri HS.
"Nah saya denger mah, malam sebelum kejadian itu (pelaku) bertamu ke rumah itu. Itu menurut istri korban ya, sempet nanya-nanya juga pas di dalam mobil mau ke rumah sakit," kata Ahyar.
Dalam kejadian ini, komplotan perampok yang diduga berjumlah empat orang menganiaya HS (26), istri HS, R (27), ibu HS, N (55) dan anak korban, A (10). Akibat kejadian tersebut, HS ditemukan tewas dalam mobil dan ketiga korban luka, yakni R, N dan A ditemukan dalam satu kamar.
"Di dalam rumah itu ada empat orang, semua jadi korban. Meninggal di tempat satu orang, itu HS namanya. Istrinya, R luka berat luka bacokan di kepala, ada bocor juga. Lukanya sama, sama ibunya (N). Korban satunya lagi anaknya, luka memar," kata Ahyar.
Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok sadis menganiaya satu keluarga hingga menewaskan satu orang di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Para pelaku yang diduga berjumlah empat orang membawa kabur mobil korban.
"Sementara dari keterangan yang ada (barang hilang) hanya mobil saja, (barang) yang lain belum bisa didata, karena kan korban lain belum bisa ditanyain, masih di rumah sakit semua, istri sama ibunya, sama anaknya satu orang. Kalau motor korban ada, nggak hilang," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan kepada wartawan, Rabu (18/9).
Perampokan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Dalam kejadian itu, korban pria berinisial HS (26) tewas dengan luka bacok di kepala dan ditemukan dalam mobil. Sedangkan ibu kandung HS, N (55), istri HS, R (27), dan anak HS, A (10), mengalami luka dan masih dirawat di RSUD Leuwiliang.
"Korban tewas, HS (26), ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Kalau ibu, istri sama anaknya di dalam rumah (alami luka)," ucap Heri.
(sol/lir)