Kontes Transgender di Hotel Jakpus: Tak Ada Pidana, Disanksi soal Izin

1 month ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kontes kecantikan diduga transgender di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus) membuat geger publik. Pemkot Jakpus menilai tidak ada pidana terkait kontes tersebut tapi akan memberikan sanksi perihal izin.

Dirangkum detikcom, Rabu (7/8/2024), kontes ini viral di media sosial. Dilihat dari video yang beredar, tampak kontes tersebut digelar di sebuah ruangan besar layaknya ballroom hotel.

Mereka terlihat mengenakan selempang bertuliskan provinsi asal masing-masing kontestan. Para kontestan berlenggang di panggung melakukan catwalk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu cuplikan, tampak salah satu kontestan diberikan selempang 'winner' sebagai pertanda pemenang kontes kecantikan tersebut. Pemenang ini juga dipasangi mahkota.

Tak Ada Unsur Pidana

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma buka suara soal kontes kecantikan transgender itu. Dhany menyampaikan perihal itu sebetulnya sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Jadi sebenarnya ini sudah dilakukan penyelidikan di Polres Jakarta Pusat dan insyaallah nanti kita akan satukan persepsi dengan jajaran pariwisata, Satpol PP, dan juga polres gitu ya supaya hal semacam ini tidak terulang kembali," kata Dhany kepada wartawan di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Dhany pun menyebut, setelah diselidiki pihak kepolisian, persoalan itu tidak ada unsur kriminalnya, Dhany mengatakan kalau kegiatan tersebut tak memiliki izin untuk diselenggarakan.

"Justru memang secara perizinan tidak ada izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut sehingga baru ramai setelah ramai di medsos, kemudian ditelusuri oleh polres, nah setelah ditelusuri di Polres memang tidak ada unsur kriminalnya," ungkapnya.

Sementara itu, hari ini pihaknya dan jajaran terkait akan melakukan audiensi dengan pemilik hotel. Hal ini untuk menentukan apakah terdapat indikasi pelanggaran.

"Makannya ini lagi dibahas ini untuk menentukan itu ya apakah ada indikasi pelanggaran terkait masalah perizinan atau apa nanti siang akan kita coba konsolidasikan dari berbagai unit kerja," imbuhnya.

Pihak Pemkot Jakpus menyiapkan sanksi, simak di halaman berikutnya.

Read Entire Article