Jakarta -
Ledakan tabung gas di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) mengakibatkan 12 rumah rusak. Warga berharap pemerintah dapat membantu nenek Katun (76) yang terdampak dari ledakan tabung gas tersebut.
"Berharap mereka yang terdampak ini, dapat bantuan dari wujud material juga kan butuh. Namanya juga di permukiman ya," kata pengurus RW 14, Iwan (51), saat ditemui detikcom di Jalan Kertajaya IV, Penjaringan, Sabtu (10/8/2024).
Terlebih, nenek Katun yang rumahnya hancur akibat ledakan tabung gas itu hanya hidup sebatang kara. Nenek Katun, sehari-hari berdagang nasi uduk di lingkungan rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat rumah korban juga, ya namanya juga sebatang kara, kasihan. Bisa Dinas Sosial, pasca ini kan nggak tahu gimana nanti kalau nggak ada bantuan. Kondisinya ya begini," ujarnya.
Iwan menjelaskan, kalau pemilik rumah yang menjadi korban itu merupakan pedagang nasi uduk yang hidup sebatang kara.
"Pagi-pagi dagang nasi uduk, gorengan. Dia juga ngasuh anak juga. Dia janda, anak mantunya meninggal. Di sini sebatang kara," ungkapnya.
Saat ini lokasi ledakan tabung gas di Penjaringan, Jakarta Utara sudah dipasangi garis polisi. (Belia/detikcom)
Meski sebatang kara, Iwan mengatakan kalau korban masih aktif berjualan. Nenek Katun juga mengontrakan lantai dua rumahnya untuk menambah penghasilan.
"Korban sudah sekitar 70 tahunan tapi ya badannya masih sehat. Masih bisa kerja. Di lantai dua rumahnya juga dikontrakin, ada dua orang di atas," ungkapnya.
Nenek Luka Selamatkan Diri
Ia melanjutkan, pada saat kejadian gas meledak, Katun masih sempat berjalan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, meskipun tubuhnya sudah penuh dengan luka bakar.
"Langsung keluar sendiri, masih bisa jalan, duduk di sini (sebelah kanan rumah). Kalau dia keluar duduk di sebelah sana (kiri) udah jadi mayat kali ketimpa puing," ujarnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menolong Katun dan membawa ke rumah sakit terdekat.
"Orang yang deket sini semua masih pada syok. Jadi orang yang jauh yang masih pada fit yang langsung bawa korban naik motor ke depan, ada ambulans terus ke RS Atma Jaya," imbuhnya.
Simak cerita warga soal dampak ledakan yang membuat syok di halaman selanjutnya.