Samarkand -
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Imam Bukhari International Scientific Research Center di Samarkand, Uzbekistan. Megawati menuliskan pesannya untuk generasi masa depan di pusat riset tersebut.
Pusat riset tersebut berada di sebelah kompleks Makam Imam Al Bukhari, Samarkand. Megawati datang ke pusat riset setelah berziarah ke makam Al Bukhari, Jumat (20/9/2024).
Ketua Dewan Pengarah BRIN dan BPIP ini terlihat berkeliling di museum yang ada di dalam pusat riset. Pengelola pusat riset terlihat menjelaskan beragam catatan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan ditampilkan di museum. Ada koleksi catatan dari abad ke-14 hingga abad 18 di museum tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain catatan hadis yang diriwayatkan Bukhari, museum ini juga menunjukkan jalur perjalanan Bukhari untuk meriwayatkan hadis-hadis Nabi Muhammad pada masa lalu. Ada peta yang memperlihatkan rute perjalanan Bukhari ke kawasan Arab untuk mengumpulkan dan mencatat hadis Nabi.
Ada juga sejumlah benda seperti alat tulis dan peralatan lain yang ditampilkan di museum ini. Megawati terlihat mendengarkan dengan serius penjelasan terkait sejarah hidup Bukhari.
Megawati kemudian diminta pengelola museum untuk memberikan testimoni. Megawati pun menyampaikan terima kasihnya atas sambutan dan keramahan yang diberikan pengelola museum terhadap dirinya.
Megawati kemudian menuliskan pesan di buku tamu yang telah disiapkan. Megawati menuliskan bahwa Presiden pertama RI Sukarno lah yang memperkenalkannya dengan hadis-hadis riwayat Bukhari.
Dia menyebut Bukhari sebagai sosok yang luar biasa. Berkat Bukhari, kata Megawati, umat Muslim di dunia mampu mengetahui berbagai hadis Nabi dan mempraktikkannya dalam kehidupan.
"Bagi saya beliau seorang manusia yang luar biasa membuka tabir pengetahuan Islam," tulis Megawati.
"Semoga di masa depan seluruh manusia di dunia bisa bersatu secara lahir batin," sambung Megawati.
Megawati terlihat didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata SB Wiryanti Sukamdani, serta pejabat KBRI Tashkent.
(haf/whn)