Menteri LHK Ungkap Ada 10.113 Kampung Iklim di Indonesia

4 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mencatat terdapat sebanyak 10.113 kampung iklim di Indonesia. KLHK memastikan bakal terus berupaya agar jumlah itu terus meningkat dan berkelanjutan.

"Dari target 20 ribu lokasi kegiatan Proklim (Program Kampung Iklim), saat ini tercatat 10.113 di tahun 2024, di mana pada tahun 2015 sebanyak 4.000 kelompok," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya pada arahannya di hari kedua Festival LIKE 2 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

Untuk mencapai target tersebut, Siti meminta konsolidasi dari semua jajaran untuk melihat potensi menambahkan komunitas dan lokasi dari program-program terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di bawah tiap direktorat jenderal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memberikan contoh potensi penambahan komunitas dan lokasi, seperti Sekolah Adiwiyata, Perhutanan Sosial, Kemitraan Konservasi, Masyarakat Peduli Gambut, dan Masyarakat Peduli Api.

"Sekarang masih berproses dan konsolidasi seperti Adiwiyata 28.700, Hutan Sosial 10.852, kemitraan konservasi 632, masyarakat peduli gambut 1.300, masyarakat peduli api 704. Total 42 ribu kelompok komunitas kita lanjutkan konsolidasi atas komunitas kelompok usaha," ungkapnya.

Siti juga menyampaikan terima kasih kepada para pejuang lingkungan untuk aksi nyata membangun Indonesia berketahanan iklim dan rendah emisi GRK.

Pada kesempatan itu, Siti Nurbaya juga memberikan penghargaan kepada pelaksana Program Kampung Iklim (Proklim). Di antaranya Trophy Proklim Lestari diberikan kepada 34 kampung iklim dan Trophy Proklim Utama kepada 55 kampung iklim. Selain trofi, diberikan penghargaan berupa Sertifikat Proklim Utama kepada 416 kampung iklim yang tersebar di Indonesia.

Apresiasi juga diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan kebijakan/peraturan Proklim di tingkat daerah dan melakukan pembinaan Proklim di wilayahnya.

Apresiasi Pembina Proklim diberikan kepada 10 pemerintah provinsi dan 53 di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, KLHK memberikan apresiasi pendukung Proklim kepada 40 instansi dan lembaga.

(ond/lir)

Read Entire Article