Momen Haru Atlet Panahan Cetak Nilai Sempurna saat Hamil 6 Bulan

4 weeks ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Atlet panahan Yaylagul Ramazonava berjuang di Olimpiade 2024 dalam kondisi hamil. Mencetak tembakan sempurna yang menandakan tonggak penting di karier panahannya setelah dua gelar kejuaraan dunia yang diraih, salah satunya saat debut di 2019.

Wanita 34 tahun tersebut kali ini merasakan beberapa tendangan bayinya dalam perut dalam sesi pertandingan.

"Selama pelatihan untuk Olimpiade, saya tidak merasa tidak nyaman dengan kehamilan saya," kata atlet Olimpiade itu kepada Xinhua News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaliknya, saya merasa bahwa saya tidak berjuang sendirian, tetapi berjuang bersama bayi saya."

Pada nomor individu panahan wanita di Olimpiade, Ramazanova mencetak kemenangan tipis 6-5 atas Qixuan An dari China di babak eliminasi 1/32, mengenai sasaran tepat pada waktunya. Nilai sempurna 10, nilai tertinggi untuk satu anak panah, adalah apa yang ia butuhkan untuk mengamankan kemenangan.

"Saya merasakan bayi saya menendang saya sebelum saya melepaskan anak panah ini dan kemudian saya melepaskan nilai 10," kata Ramazanova.

Dalam pertandingan berikutnya, pemanah Jerman itu memperpendek perjalanannya di babak eliminasi kedua, mengalahkannya dengan skor 6-2. Meskipun mengalami kemunduran, Ramazanova mengamankan posisi ke-17 yang solid di Olimpiade.

Bertanding di Olimpiade sambil mengandung seorang anak menjadi momen dedikasi yang luar biasa dalam perjalanan tanding olahraganya. Ia merasa memiliki kekuatan yang luar biasa. Pemanah itu juga berencana untuk mengajarkan olahraga itu kepada anaknya kelak, jika memang menunjukkan minat.

Ramazanova bukan satu-satunya atlet Olimpiade yang hamil di Olimpiade. Nada Hafez dari Mesir, atlet Olimpiade tiga kali di cabang anggar, juga bertanding untuk memperebutkan dua medali.

"Yang tampak bagi Anda sebagai dua pemain di podium sebenarnya adalah tiga!" kata Hafez melalui Instagram.

"Saat itu saya, pesaing saya, dan bayi saya yang belum lahir! Naik turunnya kehamilan itu sendiri sudah berat, tetapi menyeimbangkan hidup dan olahraga itu melelahkan, meskipun sepadan."

Atlet anggar itu menyelesaikan kompetisi di peringkat ke-16, menandai hasil terbaiknya dalam tiga Olimpiade yang diikutinya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena suami juga ikut mendampingi.


(naf/kna)

Read Entire Article