Muzani Bicara Potensi RK Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jakarta

1 month ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang Ridwan Kamil melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini mungkin saja terjadi bila parpol merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dengan demikian Anies Baswedan yang selama ini digadang bakal melaju tak mendapat tiket.

"Kita tidak bicara kotak kosong, tapi bagaimana membangun proses demokrasi," kata Muzani di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8).

"Ya kita bicara tentang evaluasi tentang pemilu, tentang pilkada, yang dari sisi apa pun perlu dipikirkan agar lebih praktis," kata dia.

Sejauh ini sebenarnya PKS dan NasDem sudah mendeklarasikan dukungan ke Anies. Namun belakangan situasi politik berubah dengan manuver KIM Plus.

PKS secara terang-terangan menyebut deadline untuk Anies mencari koalisi untuk duet Anies-Sohibul Iman sudah habis. Sementara NasDem beberapa kali menyebut dinamika politik di Jakarta masih cair meski sudah menyebut dukung Anies.

Terkait ini, Muzani tak mau berkomentar lebih dalam.

"Lebih simpel, bagi rakyat dan penyelenggara," tutupnya.

Read Entire Article