Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan perkembangan terbaru mengenai investor pasar modal per Juni 2024. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan investor individu pasar modal Indonesia didominasi oleh umur di bawah 30 tahun sebesar 55,38 persen dengan aset Rp 50,75 triliun.
Kemudian, investor individu dengan usia 31-40 tahun memiliki porsi sebesar 24,09 persen dengan aset Rp 119,13 triliun. Selanjutnya, investor dengan usia 41-50 tahun memiliki porsi sebesar 11,86 persen dengan aset Rp 183,01 triliun.
"Demografi investor individu per Juni 2024, kita bisa lihat bawasannya memang yang mendominasi itu adalah 40 ke bawah. Itu sudah mencapai sekitar hampir 79-80 persen Itu sudah didominasi 40 tahun ke bawah," ujar Inarno dalam konferensi pers, di Kantor Bursa Efek Indonesia, Senin (12/8).
Sementara itu, investor individu usia 51-60 tahun memiliki porsi sebesar 5,69 persen dengan aset Rp 269,73 triliun. Sedangkan investor individu usia di atas 60 tahun memiliki porsi sebesar 2,98 persen dengan aset Rp 887,66 triliun.
Adapun sebaran investor domestik masih didominasi oleh pulau Jawa itu 67,47 persen. Berikutnya adalah Sumatera 16,64 persen, Sulawesi 5,50 persen, Kalimantan 5,31 persen. Selanjutnya, Bali NTB dan NTT 3,77 persen. Sedangkan Maluku dan Papua 1,31 persen.
Per 8 Agustus 2024, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 13.433.850, naik 10,40 persen jika dibandingkan dengan posisi akhir 2023 sebanyak 12.168.061 investor.