Oppo berupaya memenangkan kompetisi fitur AI pada produk smartphone yang saat ini bersaing ketat dengan Samsung. Sebagai salah satu strategi agresif di pasar, Oppo berjanji untuk membawa fitur AI maupun AI generative pada seluruh segmen smartphone-nya.
Oppo telah membawa tagline "Oppo AI Phone" dalam branding mereka untuk mempertegas keseriusan perusahaan membawa fitur AI. Perusahaan asal China ini percaya, smartphone dengan fitur AI harus bisa dijangkau oleh semua orang.
Selain mengembangkan teknologi AI generative sendiri, Oppo juga berkolaborasi dengan perusahaan lain, macam Google, Microsoft, dan MediaTek, untuk memperkaya fitur AI di smartphone Oppo.
Arga Bima Jaksana Putra, Head of PR Oppo Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya telah membawa teknologi AI pada smartphone low end mereka di tahun 2024, yaitu Oppo A3 Pro 5G. Walaupun, fitur yang ada di sana, tidak termasuk generative AI.
Generative AI merupakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan berbagai konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data lainnya, berdasarkan sebuah perintah dari pengguna.
Arga tidak menjelaskan waktu pasti kapan generative AI akan diberikan kepada smartphone low end. Dia mengatakan "seharusnya itu bisa dilakukan dalam waktu dekat."
Samsung sejauh ini memiliki serangkaian fitur kecerdasan buatan yang mereka sebut Galaxy AI, dan terbatas pada produk flagship, termasuk Galaxy S Series, Galaxy Z Fold dan Z Flip Series, serta tablet Galaxy Tab S Series. Belum diketahui soal rencana Samsung membawa Galaxy AI ke smartphone kelas bawah.