PDIP soal Dugaan Anies Bakal Dijegal: Lawan Bila Tak Cerminkan Demokrasi

4 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Anies Baswedan temui wartawan setelah silaturahmi bersama warga Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Jumat (9/8). Foto: Dok. Abid Raihan/Kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

PDIP merespons dugaan Anies Baswedan akan dijegal untuk kembali maju pada pilgub Jakarta. Sampai saat ini, PDIP belum memutuskan arah dukungan pada pilkada di Jakarta.

"Kita ini kan pasti petarung. Kita melakukan perlawanan ketika pertarungan itu tidak mencerminkan demokrasi," kata Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun di Lapangan Astaka, Medan, Sumut, Sabtu (10/8).

Saat ditanya apakah PDIP akan mendukung Anies pada pilgub November mendatang, Komarudin menegaskan pilihan itu masih dipertimbangkan.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Dia menegaskan, PDIP pasti berkoalisi pada pilkada Jakarta. PDIP mempunyai 15 kursi di DPRD Jakarta. Untuk mengusung calon sendiri dibutuhkan 22 kursi.

"Tapi kalau di Jakarta kita enggak penuhi syarat maju sendiri. Kalau partai lain ramai-ramai gabung kita enggak bisa maju sendiri kan," tutupnya.

Pada Kamis (8/8) lalu, Anies angkat bicara perihal adanya dugaan upaya penjegalan dirinya maju pilkada.

"Alhamdulillah saya jalan-jalan di kampung tidak ada yang jegal, di kampung tadi jalan sorak sorai gegap gempita suasananya suasana ceria, jadi inilah warga Jakarta,” ujar Anies di sela blusukan ke Kampung Elektro, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Warga Jakarta menginginkan proses agar aspirasi mereka diteruskan oleh partai-partai. Kita lihat saja prosesnya fokus pemilihan Gubernur ini adalah menyelesaikan masalah warga, meningkatkan kesejahteraan warga, dan memastikan warga bisa hidup tenang dan damai,” ujar Anies.

Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Jelang pilkada DKI, eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendapat dukungan untuk bertarung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, dan PSI. Total mereka punya 50 kursi di Jakarta.

Sedangkan beberapa partai yang sempat menyatakan dukungan terhadap Anies yaitu PKS, PKB, dan NasDem mulai muncul dengan pernyataan baru.

PKS menyebut deadline ke Anies untuk mencari koalisi tambahan mengusung Anies-Sohibul Iman sudah lewat. Sementara NasDem belum memberikan SK dukungan ke Anies, bahkan menyebut situasi masih dinamis.

Begitu juga dengan PKB yang disinyalir bakal merapat ke KIM Plus. Apalagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah bertemu.

Read Entire Article