Mariona Caldentey, pemain Timnas Wanita Spanyol, mengungkapkan bahwa kemenangan timnya di Piala Dunia Wanita 2023 tidak membawa dampak signifikan seperti kemenangan Inggris di Euro Wanita 2022. Justru, banyak pemain Spanyol yang memilih untuk melanjutkan karier mereka di luar negeri.
Caldentey, yang merupakan bagian dari skuad Spanyol ketika memenangkan Piala Dunia Wanita 2023, kini menjadi satu dari sembilan pemain La Roja yang bermain di Liga Inggris Wanita (WSL). Pada musim panas ini, ia bermigrasi dari Barcelona ke Arsenal.
“Liga Spanyol (Liga F) tidak berjalan seperti yang kami inginkan,” ucap Caldentey kepada Women’s Football Weekly, mengutip BBC Sports pada Rabu (18/9).
“Ketika Inggris memenangkan Euro, semua orang bisa melihat perubahan yang sangat besar di liga. Itulah yang kami lewatkan di Spanyol,” sambungnya.
“Kami memenangkan Piala Dunia, tapi itu tidak mengubah apa pun. Saat ini, Inggris adalah liga terbaik untuk bermain dan itu menyenangkan bagi para pemain,” pungkas striker berusia 28 tahun tersebut.
Sementara itu, rekan setim Caldentey di La Roja dan Arsenal, Laia Codina, mengatakan bahwa semakin banyak pemain Spanyol yang ingin pindah ke Inggris karena pertumbuhan yang terjadi di liga tersebut.
“Inggris memenangkan Euro pada tahun 2022, dan kami memenangkan Piala Dunia tahun lalu (2023). Saya benar-benar merasa tidak ada yang berubah di Spanyol,” kata Codina.
"Tentu saja, di sini kamu bisa melihat bahwa semuanya berubah dan berkembang. Klub-klub mengeluarkan lebih banyak uang untuk berusaha naik ke level yang lebih tinggi. Mungkin itulah sebabnya lebih banyak pemain Spanyol yang datang ke sini. Ini adalah tantangan dan tempat yang menarik,” sambungnya.
“Di tim nasional, mereka bertanya-tanya; mereka ingin tahu bagaimana keadaan di sini. Saya berharap kami bisa mendatangkan lebih banyak (pemain Spanyol ke WSL),” lanjut Codina.
Ya, berbanding terbalik dengan Spanyol, kemenangan Lionesses di Euro 2022 justru membawa dampak besar terhadap perkembangan sepak bola wanita di Inggris. Ada dua hal yang berubah.
Pertama, jumlah penonton meningkat. Setelah kemenangan Inggris di turnamen sepak bola elite antar tim-tim Eropa itu, lebih banyak orang yang menonton pertandingan sepak bola wanita secara langsung di stadion.