Pemerintahan Baru dan Pembangunan yang Berkeadilan

1 month ago 15
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Imron Rosyadi (Peneliti Pada Pusat Studi Halal (PSH) Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Keputusan siapa yang berhak menjadi pemenang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, akhirnya dilegitimasi Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April 2024, setelah MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres yang diajukan kubu paslon 01 dan 03.

KPU RI pun secara resmi mengumumkan Paslon 02 menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih (definitif) periode 2024-2029. Konsekuensinya, tidak ada lagi kubu-kubuan, semua komponen bangsa seyogyanya bersatu padu untuk menyongsong kebangkitan, dan kemajuan Indonesia di masa depan.

Bagi pemenang Pilpres, langkah politik selanjutnya adalah mempersiapkan terbentuknya pemerintahan baru periode 2024-2029. Oleh karenanya segenap rakyat Indonesia menaruh harapan besar terwujudnya 'Bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045', sebagaimana tertuang dalam visi Pilpres paslon Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, seluruh rakyat Indonesia tidak menginginkan visi yang sangat ideal itu, berhenti hanya sebatas retorika di masa kampanye Pilpres. Namun, visi itu terinternalisasi dalam gerak-langkah pemerintahan baru ke depan.

Variabel penentu

Tulisan ini mencoba membangun narasi peta jalan (roadmap) prinsip pembangunan yang berkeadilan, dengan pendekatan model pembangunan Ibnu Khaldun, yang dinilai masih memiliki relevansinya dengan masa transisi pemerintahan RI terkini.

Chapra (2010) meringkas teori, atau model Ibnu Khaldun itu dalam delapan poin aksioma. Pertama, kekuasaan presiden (al-Mulk) tidak dapat dipertahankan kecuali dengan menegakkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, hukum tidak akan bisa ditegakkan kecuali oleh kedaulatan negara.

Ketiga, kedaulatan tidak akan memperoleh kekuatan kecuali didukung oleh sumber daya manusia (ar-Rijal), Keempat, sumber daya manusia tidak dapat dipertahankan kecuali dengan harta benda, atau kekayaan negara (al-Imwal). Kelima, kekayaan negara tidak dapat diperoleh kecuali dengan pembangunan (al-‘Imaraah).

Keenam, pembangunan tidak bisa dicapai kecuali dengan menegakkan keadilan (al-‘Adl). Ketuju, keadilan merupakan tolak ukur (Mizan) yang digunakan Allah untuk mengevaluasi manusia. Kedelapan, kedaulatan mengandung muatan tanggung jawab untuk menegakkan keadilan.

Perkembangan selanjutnya, delapan poin aksioma tersebut oleh para ahli sosiologi dan ekonom muslim, dikembangkan menjadi basis teori ilmu sosial-ekonomi yang disebut sebagai teori atau model Ibnu Khaldun.

Teori itu kemudian diringkas dalam bentuk hubungan korelasi fungsional yang menyatakan bahwa kuatnya marwah sebuah pemerintahan atau otoritas politik (G) sangat tergantung pada beberapa variabel yang memengaruhi.

Variabel yang memengaruhi meliputi, penegakan supremasi hukum (syariah/S), peran sumber daya manusia (N), kekayaan atau kemakmuran negara (W), peran pembangunan (g) dan tegaknya keadilan (j). Singkatnya bisa dinyatakan dalam formula matematis, G = f (S, N, W, g dan j).

Dalam konteks model itu, keberhasilan Prabowo-Gibran menjalankan roda pemerintahan (G), sangat tergantung pada komitmen pasangan tersebut dalam menegakkan supremasi hukum, dan mengemban amanah undang-undang (S).

Oleh karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu dikuatkan kembali sebagai lembaga negara yang efektif dan efisien menjalankan tugas pemberantasan korupsi hingga seakar-akarnya.

Sebab, berbagai temuan riset membuktikan korupsi melemahkan demokrasi, dan akses terhadap keadilan. Penyempitan ruang partisipasi publik karena sistem yang korup telah memperparah tercapainya kesejahteraan. Korupsi juga menjadi penyebab bagi warga dalam mengakses keadilan (TII, 2024).

Sehingga diharapkan pada masa pemerintahan Prabowo, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia bisa meningkat tajam. Hal ini mengingat, di masa pemerintahan Jokowi, IPKnya terus merosot. Pada 2023 skor IPK sebesar 34, stagnan dibandingkan pada 2022. Skor itu membuat indonesia berada di rangking 115 dari 180 negara yang paling anti-korupsi

Hukum juga harus ditegakkan tanpa pandang bulu, baik terhadap kawan maupun oposan, sehingga tidak pernah terdengar lagi pameo di negeri ini yang menyatakan bahwa hukum sedemikian tajam untuk rakyat biasa dan oposan, tapi tumpul untuk para pejabat dan kawan.

Dalam hal ini, variabel S sangat menentukan keberlangsungan pemerintahan Prabowo-Gibran yang didukung seluruh rakyat Indonesia untuk lima tahu ke depan, serta tidak boleh diabaikan bahwa hukum hanya bisa ditegakkan oleh pemerintahan negara (G) yang berdaulat tanpa campur tangan asing atau pihak-pihak tertentu yang ingin ‘melemahkan’ kedaulatan negara.

Variabel berikutnya adalah peran strategis sumber daya manusia (N). Kedaulatan suatu bangsa tidak dapat ditegakkan tanpa didukung kualitas sumber daya manusia yang dimiliki bangsa besar ini.

Program-program pembangunan pemerintah ke depan hendaknya lebih memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan nasional, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta teknologi informasi di segala bidang; perluasan akses pendidikan tinggi bagi semua komponen bangsa; peningkatan harapan hidup, standar hidup dan melek huruf.

Berdasarkan Human Development Reports UNDP (2023), Indonesia memang tergolong negara berkembang dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi, tetapi masih di bawah rata-rata negara di kawasan ASEAN. Indonesia berada pada peringkat 112 dunia, dengan indeks 0,7439.

Posisi tersebut menenpatkan Indonesia di bawah negara-negara angota ASEAN seperti Singapura (9/0,932), Brunei Darussalam (39/0,853), Malaysia (57/0,802), Thailand (83/0,755) dan Vietnam (111/0,745). Hal ini menjadi tugas berat pemerintahan kedepan untuk meningkatkan IPM menjadi sekitar 0,85, sebagaimana janji kampanye Pilpres.

Berdaulat

Variabel independen lainnya yang berpengaruh terhadap otoritas politik (G) adalah kekayaan negara (W) berupa sumberdaya alam hayati (nabati dan hewani) dan sumber alam non hayati (minyak bumi, gas alam, dan berbagai jenis logam, air dan tanah).

Rujukan kebijakan tentang pengelolaan sumber daya (SDA) semestinya kembali pada Pasal 33 ayat (3) UUD 1945. Pasal tersebut secara tegas melarang adanya penguasaan sumber daya alam ditangan segilintir orang, apalagi pihak asing yang digunakan untuk kepentingan eksploitasi alam, dan keuntungan bisnis asing. Namun faktanya, praktik-praktik usaha, bisnis dan investasi di sektor pengelolaan SDA sangat bertentangan dengan prinsip pasal 33 tersebut.

Oleh karena itu, keberanian pemerintahan baru merevisi kembali, bahkan menghentikan kontrak-kontrak pemerintah dengan perusahaan migas, nikel atau perusahaan eksplorasi alam asing yang merugikan Indonesia, sangat ditunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal ini demi terwujudnya kedaulatan energi dan sumber daya mineral, serta menjadi negara maritim yang sangat disegani bangsa-bangsa di dunia.

Kekayaan negara yang melimpah (W) tidak akan diperoleh tanpa adanya pembangunan (g) yang berkelanjutan. Pemerintah ke depan diharapkan, selain mengejar angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun juga dituntut mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, yaitu pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan terwujudnya green economy, kemandirian pangan dan energi, penurunan tingkat pengangguran, penurunan angka kemiskinan, menyempitnya gap kesenjangan, dan peningkatan pendapatan per kapita.

Tujuan pembangunan tidak akan bisa dicapai tanpa upaya serius untuk menegakkan keadilan (j) di tengah-tengah kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya Pemeritahan baru dituntut menigkatkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri, termasuk menggalakkan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di perdesaan/daerah terpencil.

Dengan demikian yang krusial menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mewujudkan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga terwujudnya Indonesia Emas pada 2045, dan masuk dalam kelompok negara maju bukanlah sekedar utopis belaka. Wallahu’alam bishowab.

Read Entire Article