Pemprov Keberatan Ada yang Bawa Nama 'Aceh' di Kontes Transgender Jakpus

1 month ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banda Aceh -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh geram terhadap finalis dari Aceh yang memenangi kontes kecantikan diduga transgender atau transpuan di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Sebab, finalis tersebut membawa-bawa nama Aceh.

"Pemerintah Aceh sangat keberatan yang bersangkutan mengatasnamakan Aceh," kata Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri saat dimintai konfirmasi, dilansir detikSumut, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, pemerintah Aceh tidak pernah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut. Pihaknya juga masih menyelidiki identitas finalis tersebut serta pihak yang menyelenggarakan acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontes kecantikan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam," jelasnya.

Diketahui, dalam video beredar, acara tampak digelar di sebuah ruangan besar, seperti ballroom hotel. Kemudian sejumlah finalis atau kontestan tampil dengan balutan gaun.

Masing-masing kontestan mengenakan selempang yang mewakili provinsi masing-masing layaknya Miss Indonesia. Para kontestan yang diduga transgender atau transpuan tersebut pun berlenggang di panggung.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)

Read Entire Article