Karya seni sekarang tidak hanya memperhatikan keindahan saja tetapi juga memiliki fungsi yang membantu manusia. Salah satu jenis karya seni rupa terapan adalah seni kriya yang disebut juga kerajinan tangan.
Seni kriya atau kerajinan tangan merupakan karya seni yang mengandung keindahan, filosofi, dan juga konsep tertentu. Kerajinan tangan biasanya diciptakan dengan memperhatikan kaidah tertentu.
Salah Satu Jenis Karya Seni Rupa Terapan Adalah Seni Kriya yang Disebut Juga Kerajinan Tangan
Dikutip dari buku Seni Kriya Nusantara, Deni Setiawan, (2022), di Indonesia, ragam seni yang berkembang diawali dengan munculnya seni kerajinan (tangan). Salah satu jenis karya seni rupa terapan adalah seni kriya yang disebut juga kerajinan tangan.
Sebelum membahas mengenai seni kriya secara mendalam, maka hal pertama yang harus diketahui adalah pengertian seni terapan. Seni terapan ada seni rupa yang mengutamakan fungsi atau kegunaan sebuah karya.
Sementara itu, yang dimaksud dengan seni kriya adalah bentuk ekspresi seni yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Karya seni kriya tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mengandung nilai budaya, sejarah, dan sosial yang tinggi.
Proses pembuatannya yang melibatkan sentuhan langsung antara pencipta dan bahan baku, menghasilkan karya yang unik dan penuh karakter. Seni kriya sudah ada sejak lama dan terus berkembang hingga saat ini.
Hal tersebut dikarenakan manusia menciptakan berbagai barang dan juga benda kerajinan tangan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Peralatan berburu, perhiasan, hingga perabotan rumah tangga adalah beberapa contoh karya seni kriya tertua.
Seiring berjalannya waktu, seni kriya terus berkembang dan mengalami berbagai pengaruh budaya. Setiap daerah di dunia memiliki ciri khas seni kriya yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh bahan alam yang tersedia, teknik pembuatan, serta nilai-nilai estetika yang dianut masyarakat setempat.
Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan tangan yang mudah ditemui di masyarakat Indonesia.
Teknik pembuatan benda dengan cara merangkai bahan-bahan alami, seperti rotan, bambu, atau enceng gondok. Contoh karya anyaman antara lain keranjang, tas, dan tikar.
Proses memahat atau mengukir bahan keras, seperti kayu, batu, atau tulang. Hasil ukiran sering digunakan sebagai hiasan dinding, patung, atau perabotan.
Teknik pewarnaan kain secara manual dengan menggunakan canting atau cap. Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Jadi, kesimpulannya salah satu jenis karya seni rupa terapan adalah seni kriya yang disebut juga kerajinan tangan. (WWN)