Penjelasan Anies Soal Deadline Cari Koalisi ke Ketua DPW PKS Jakarta Bocor

3 weeks ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berbincang dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Foto: x/@aniesbaswedan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Rekaman pesan suara Anies Baswedan untuk Ketua DPW PKS Jakarta, Khoiruddin bocor dan beredar di media sosial. Rekaman berdurasi 9.56 detik itu berisi penjelasan Anies soal tenggat waktu pencarian koalisi yang disebutkan oleh DPP PKS.

Belakangan memang PKS disebut-sebut akan berpaling ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil. Presiden terpilih Prabowo Subianto juga telah menyebut peluang bergabungnya PKS dengan KIM di Pilgub Jakarta.

Dalam rekaman suara itu, Anies mengaku kaget mendengar pernyataan Jubir PKS, Muhammad Kholid soal tenggat waktu 40 hari untuk mencari teman koalisi.

“Cuma saya kaget aja mendengar jubir-jubir PKS di media mengatakan tenggat waktu 40 hari, lalu deadline 4 Agustus sebagai deadline mencari partai lain. Mengapa kaget? Karena memang tidak pernah dibahas ya,” kata Anies dalam rekaman suara yang beredar.

Dalam rekaman itu juga dijelaskan bahwa Anies membangun komunikasi dengan partai-partai lain yang tidak disebutkan nama partainya.

Dari penjelasan Anies, partai-partai itu sepakat untuk mengusung Anies dan pasangan yang dideklarasikan oleh PKS, Muhammad Sohibul Iman.

“Sejauh ini tidak ada perubahan di partai-partai lain. Jadi memang mereka merasa belum perlu mengumumkan. Nah, tapi partai pendukung ini menerima, tapi menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan,” kata Anies.

PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024. Foto: Instagram/@pk_sejahtera

Berikut isi lengkap pesan suara Anies yang dikirim untuk Khoiruddin:

Assalamualaikum Pak Khoiruddin dan semua teman-teman yang saya hormati, saya cintai.

Pak, ini saya rekam suara voice note aja Pak ya, supaya mudah, cepat, dan autentik.

Jadi, kita ingat ya Pak ya, dulu ketika saya sudah sesudah mendengar kabar bahwa PKS mendeklarasikan saya dan MSI sebagai pasangan calon, maka itu kan tandanya kita semua kerja bersama ya menuju tanggal pendaftaran nanti tanggal 27-29 Agustus.

Nah, cuma dalam perjalanan ini, beberapa hari kemarin kita dengar teman-teman jubir di PKS, dalam media, di TV-TV juga mengatakan bahwa Anies diberi deadline 40 hari, kemudian diberi deadline mencari partai hingga tanggal 4 Agustus.

Nah, berapa kali kita sama-sama tahu Pak Khoiruddin bahwa dalam urusan Pilkada ini kan kita sudah diarahkan tidak boleh berkomunikasi langsung saya dan Pak Khoiruddin dan juga yang lain-lain, tapi semua pembicaraan soal Pilkada ini harus satu pintu.

Dan Pak Khoiruddin mentaati, saya mentaati, semuanya hanya lewat PIC.