Tampak Pj Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, menyerahkan bendera pusaka dan naskah proklamasi kepada dua purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Setelah prosesi tersebut dilakukan di cawan Monas, keduanya menuju kendaraan Pindad Maung yang telah disiapkan di pelataran Monas, yang selanjutnya akan bertolak ke IKN melalui jalur udara via Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kendaraan taktis besutan Pindad pertama kali hadir pada 2020 lalu. Maung (bahasa Sunda dari harimau), demikian sebutannya merupakan mobil taktis 4x4 buatan dalam negeri yang menggendong mesin Toyota Hilux.
Secara dimensi Pindad Maung memiliki panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1,8 meter, juga ground clearance mencapai 30 cm, yang mana cukup tinggi sehingga mampu diandalkan untuk menerjang berbagai macam permukaan jalan.
Bila ingat dulu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah memesan 500 unit Pindad Maung, setelah Presiden Joko Widodo memintanya untuk belanja alutsista dari perusahaan dalam negeri.
Prabowo juga mengandalkan Rantis Maung kala mendaftarkan diri menjadi calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum, yang ditemani calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2023 lalu.
Lebih lanjut dalam iring-iringan kirab, laju rombongan Maung dikawal oleh motor listrik Zero SR/S yang ditunggangi petugas dari Polisi Militer.
Armada yang sama juga merupakan kendaraan pengawalan para tamu VVIP KTT ASEAN ke-43 di Jakarta September 2023. Di atas kertas tenaganya mencapai 110 dk dengan torsi 90 Nm.
Dayanya tersebut disokong oleh baterai berkapasitas 17,3 kW. Saat digeber penuh, bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 200 km/jam.