PKS Komitmen Tak Ingin Ada Kotak Kosong: Makanya Deklarasi AMAN

4 weeks ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Jubir PKS, M. Kholid, menyebut bahwa pihaknya sejak awal berkomitmen agar tidak ada kotak kosong di pilkada, khususnya Pilkada DKI. Ia menyebut, komitmen itu ditunjukkan dengan diusungnya pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN).

“Sejak awal berkomitmen tidak ingin ada kotak kosong,” kata Kholid kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8).

Saat ini, berembus isu bahwa PKS akan diajak ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama beberapa parpol lainnya. Sejauh ini, KIM telah menunjuk Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.

Meski begitu, sosok calon wakil RK masih menjadi tanda tanya. Namun, dengan gabungan partai yang begitu banyak, tak menutup kemungkinan pilkada hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon.

Belakangan, PKS ditawari bergabung dengan KIM itu juga untuk bisa masuk di pemerintahan berikutnya. Kholid tak menampik bahwa ada penawaran-penawaran kepada PKS.

“Sebelum tawaran AMAN (Anies-Sohibul Iman) dideklarasikan, tawaran itu sudah muncul. Tapi PKS memilih mendeklarasikan AMAN,” ungkapnya.

Sinyal PKS akan bergabung dengan KIM itu juga diikuti dengan isu akan mencabut dukungan kepada Anies. Salah satu faktornya adalah karena tak kunjung mendapat koalisi untuk memenuhi syarat minimal pencalonan Pilkada DKI 22 kursi.

Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Zainudin Paru, menyebut pasangan Anies Baswedan-Shohibul Iman (AMAN) kemungkinan besar gagal maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

"Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub/Cawagub DKJ," kata Zainudin Paru dalam keterangannya, Jumat (9/8).

Dia mengatakan, Anies telah gagal menggenapkan kursi dukungan menjadi 20 persen untuk pasangan AMAN yang membuat pasangan tersebut kemungkinan besar tak jadi berlayar.

"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah," jelasnya.

Read Entire Article