Polisi: Pelaku Tawuran Jakbar Sering Ganti Nama Gangster demi Pamer Eksistensi

4 weeks ago 10
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Aksi tawuran dua kelompok gangster di Tomang, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), menewaskan satu orang. Polisi mengatakan para pelaku tawuran sering berganti nama kelompok untuk memamerkan eksistensi.

"Jadi tadi seperti saya sampaikan, nama kelompok ini berganti-ganti. Dan juga terkait media streaming yang digunakan juga berganti-ganti. Ini merupakan salah satu bentuk kelompok ini untuk menampilkan eksistensinya," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

Arsya mengatakan pihaknya telah menangkap dua pelaku, yakni SI (17) dan TF (16). Arsya menyebutkan kedua pelaku membacok korban untuk pamer eksistensi disebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, pada saat dilakukan pengamanan dan pada saat proses penyidikan, pelaku pada saat itu tidak dalam kondisi pengaruh alkohol maupun obat-obat lainnya. Tapi tadi ini murni dilakukan sebagai salah satu bentuk eksistensi mereka yang saat ini juga ingin mereka tampilkan di dunia maya," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan kegiatan patroli untuk menemukan akun-akun terindikasi tawuran.

"Terkait masalah kegiatan akun-akun yang ada terkait tawuran. Ini sudah melakukan, setiap hari kita melakukan kegiatan patroli siber. Patroli siber ini, apabila kita menemukan akun-akun yang bernuansa negatif. Ini kita sudah langsung melakukan tindakan upaya pencegahan patroli tawuran yang dilakukan oleh unit siber yang ada di Polres," jelasnya.

"Kemudian juga ada data-data yang tak diterima. Nah, kami juga nge-share ke Polsek Jajaran. Sehingga hal inilah bahan ini dijadikan sebagai suatu upaya untuk menindaklanjuti ataupun mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian tawuran yang ada di wilayah Jakarta Barat," tambahnya.

2 Pelaku Ditangkap

Aksi tawuran di antara dua kelompok pecah di Tomang, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), hingga menewaskan satu orang. Polisi tak menampilkan 2 tersangka berinisial SI (17) dan TF (16) karena masih masuk kategori usia anak.
"Saudara SI alias Sandi dan TF alias Alif. Dua pelaku ini masih di bawah umur sehingga hari ini tidak kami hadirkan di rilis," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Barat, Selasa (10/9/2024).

Dia mengatakan kedua tersangka secara langsung menyabetkan senjata tajam (sajam) ke arah korban sehingga korban mengalami luka di leher sebelah kanan dan kiri.

"Dua orang ini adalah pelaku yang secara langsung menyabetkan senjata tajam ke arah korban yang satu mengenai leher sebelah kanan dan satu mengenai leher sebelah kiri," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Kurniawan mengatakan kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

(whn/whn)

Read Entire Article