Populasi Penduduk India Bakal Melonjak di 2030, Untung atau Buntung?

3 weeks ago 11
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warga India berbelanja di pasar yang ramai menjelang festival Diwali di New Delhi, India. Foto: Anushree Fadnavis/REUTERS

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Berdasarkan data World Population Review ,hingga 1 Agustus 2024, jumlah penduduk di India mencapai 1.442.857.230 orang dari total jumlah manusia di bumi yang sudah mencapai lebih dari 8 miliar jiwa.

Mengutip Bloomberg, pada tahun 2030, satu dari setiap lima orang usia kerja di Bumi akan menjadi orang India. Proyeksi tersebut menjadi salah satu alasan sejumlah ekonom dunia menyebut India sebagai mesin pertumbuhan ekonomi global terbesar.

Secara umum, hanya ada dua cara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi. Antara lain dengan menambah pekerja atau meningkatkan output per pekerja.

“India memiliki lebih banyak ruang lingkup untuk melakukan keduanya di tahun-tahun mendatang daripada di tempat lain,” tulis laporan Bloomberg, Minggu (8/9).

Perdana Menteri Narendra Modi mengaku sudah melakukan banyak cara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi negaranya. Tercermin dari kinerja pembangunan infrastruktur yang akhirnya menarik investasi asing. Di samping itu, bonus demografi yang akan terjadi di India, akan menimbulkan sejumlah tantangan baru.

“India perlu menciptakan sedikitnya 115 juta lapangan kerja baru pada tahun 2030. Sebuah tugas yang sangat berat,” kata laporan Bank Investasi Natixis.

Tak hanya itu, pemerintah juga perlu mengatasi antipati yang mengakar kuat terhadap partisipasi perempuan dalam angkatan kerja. India juga perlu mengalihkan lebih banyak pekerja ke sektor formal, yang sekarang hanya sekitar 10 persen dari angkatan kerja.

Dengan partainya yang kehilangan mayoritas parlemen dalam pemilihan tahun ini, Modi harus bekerja keras.

Perdana Menteri India Narendra Modi yang baru dilantik selama upacara pengambilan sumpah di istana presiden Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Minggu (9/6/2024). Foto: Money SHARMA / AFP

Bloomberg melaporkan, di Lucknow, Ibu Kota Uttar Pradesh, ada ratusan pria dan wanita muda berbaris di tengah teriknya musim panas. Mereka semua memegang kertas lamaran. Mereka berbondong-bondong melamar menjadi pekerja kontrak satu tahun dengan gaji sekitar 15.000 rupee atau setara dengan Rp 2.760.790 per bulan (kurs Rp 184).

Sayangnya, peluang pekerjaan kontrak itu tidak berpihak pada mereka. Sejak awal masa jabatan Modi hingga akhir Maret 2022, sekitar 220 juta orang melamar pekerjaan federal, hanya 722.000 yang direkrut.

"Bonus demografi ini dapat dengan mudah menjadi kutukan demografi jika kesenjangan pasar tenaga kerja tidak ditangani dengan baik," kata Devashish Mitra, seorang profesor ekonomi di Universitas Syracuse di New York yang telah berkonsultasi dengan lembaga multilateral seperti Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia.

Mitra menyebut, semakin besar keterlambatan dalam penciptaan lapangan kerja, maka semakin banyak pula lapangan kerja yang perlu diciptakan di masa mendatang.

Warga menghadiri kampanye pemilihan majelis legislatif negara bagian Bengal Barat di distrik Shibmandir, Siliguri, India, Rabu (14/4). Foto: Diptendu DUTTA / AFP