PTPN Mau Geber Produksi Gula Pakai Cara Ini

3 weeks ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Holding perkebunan PT PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tengah berupaya mendorong produksi gula. Langkah ini ditempuh melalui integrasi bisnis tebu.

Hal itu diwujudkan melalui penandatangan kerja sama operasi (KSO) dua anak usaha holding yakni PTPN I dan PT Sinergi Gula Nusantara di sektor on farm dan off farm guna memaksimalkan kinerja perusahaan.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Utama PT SGN Mahmudi dan Direktur Utama PTPN I Teddy Y Danas yang disaksikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III M Abdul Ghani, Jumat (9/8) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul Ghani mengatakan, integrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan plant cane dan ratoon, penentuan jadwal tanam dan panen yang tepat menjadi kunci untuk mencapai produksi gula yang optimal.

"Penandatanganan KSO ini merupakan tonggak sejarah, sebagai langkah transformasi untuk mempercepat swasembada gula konsumsi pada tahun 2028," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2024).

Integrasi antara on farm dan off farm memberikan beberapa keunggulan, seperti standarisasi yang lebih baik dalam pengelolaan on farm baik secara teknis maupun non-teknis, efisiensi biaya on farm yang lebih tinggi dengan skala pengerjaan yang tepat, peningkatan efisiensi rantai pasok dengan penjadwalan tebang, muat, angkut (TMA) yang diselaraskan, serta pemanfaatan nilai tambah produk samping secara menyeluruh.

Dalam keterangan itu juga disebutkan, tanggung jawab dari holding perkebunan dan dukungan dari pemerintah menjadi faktor krusial dalam proses transformasi ini. Perannya tidak hanya sebagai motor penggerak, tetapi juga pengawal proses transformasi agar tetap berada di jalur yang tepat sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

(acd/das)

Read Entire Article