Qatar, Mesir dan AS Bakal Gelar Negosiasi Damai Konflik Gaza pada 15 Agustus

1 month ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online
Seorang pria Palestina melihat tenda-tenda yang rusak di lokasi pengeboman Israel sehari sebelumnya di kamp pengungsian al-Mawasi di kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Minggu (14/7/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Para pemimpin dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) akan mengundang Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan damai terkait konflik di Gaza. Pertemuan ini bakal digelar di Doha atau Kairo, pada 15 Agustus nanti.

Ketiga negara itu sepakat untuk memediasi dua belah pihak, Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza. Pertemuan juga diharapkan bisa menjembatani proposal gencatan senjata di Gaza, dan mengimplementasikannya sesegera mungkin.

"Rancang bangun persetujuannya kini sudah kami bahas, tinggal menyelesaikan beberapa detail implementasi. Kami juga mempersiapkan proposal final, yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi dua belah pihak (Israel dan Hamas)," kata statement gabungan mereka, dikutip dari reuters, Jumat (9/8).

Gayung bersambut. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bakal mengirim delegasi mereka ke pertemuan ini.

"Kami sudah mendengar tawaran dari Amerika Serikat dan mediator lainnya, Israel akan mengirimkan delegasi 15 Agustus nanti. Delegasi negosiator nya akan kami umumkan, dalam rangka finalisasi detail dan implementasi dari rancang bangun persetujuan tersebut," kata kantor Netanyahu.

Sementara pihak Hamas belum memberikan komentarnya terkait pertemuan ini.

Perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, dan nyaris setahun, perang ini belum usai. Ada 1.200 orang tewas di pihak Israel, dan 250 orang jadi tawanan.

Sementara menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ada 39.699 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang bertubi-tubi. Sejauh ini, Hamas berharap gencatan senjata atau perjanjian untuk mengakhiri perang.

Netanyahu sendiri bilang, baru akan mengakhiri perang jika Hamas berhasil dikalahkan.

Read Entire Article