Cawagub Jakarta Rano Karno mendampingi pasangannya, Pramono Anung, mengunjungi CFD di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9) pagi. Untuk sampai ke sana, Rano memilih naik MRT dari kediamannya di Lebak Bulus.
Ternyata, bagi pria yang akrab disapa Bang Doel ini adalah pengalaman pertamanya naik MRT.
“Saya jujur ini pertama kali, karena gimana kita mau naik MRT, kerja kita di Serang, Banten, kan gak ada MRT,” kata Rano saat ditemui di CFD.
Menurutnya, pengalaman menaiki MRT adalah pengalaman yang luar biasa menyenangkan.
“Nah, artinya itu pertama kali luar biasa menyenangkan, di hari libur yang memang mungkin tidak terlalu perlu, problematik kita ini kan di hari kerja. Padat kemudian mungkin jaringannya kurang,” ujarnya.
Kekurangan dari MRT, menurut Bang Doel, adalah masalah yang harus dicatatnya bersama Mas Pram untuk diperbaiki jika terpilih nanti.
“Gerbongnya mungkin harus ditambah, itulah mungkin Mas Pram bilang, ini untuk frekuensi ini memang kita harus pelajari sekali,” ungkapnya.
Tak hanya masalah MRT, dirinya juga mengomentari masalah kemacetan Jakarta. Menurutnya, macet Jakarta hanya ada di masalah manajemen.
“Jakarta ini kan spesifik, pagi macet, sore macet, tengahnya kosong. Nah, ini gimana cara manage-nya, tinggal masalah manajemen saja,” tuturnya.
Sebelumnya, Rano Karno pernah menjabat sebagai Gubernur Banten dari tahun 2015-2017 usai Gubernur Banten sebelumnya, Ratu Atut, terjerat kasus suap sengketa Pilkada.
Kini, Rano mencalonkan dirinya menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta bersama Pramono Anung sebagai Calon Gubernurnya.
Pasangan usungan PDIP ini mengunjungi CFD untuk mendengar aspirasi warga. Berbagai kegiatan dilakukan mereka, dari ajak warga adu pantun, hingga bertemu Animal Defenders Indonesia.