Mengutip laman resmi DMC, kampanye ini untuk mengencangkan baut bangku, yang bila tidak ditangani berpotensi kendur karena getaran. Selain itu, masalah ini juga bisa menimbulkan bunyi-bunyi pada bagian yang renggang.
Lebih lanjut berdasarkan penjelaskan pabrikan, masalah ini bisa membuat jok terlepas dari dudukannya serta berpotensi terjadinya kecelakaan.
Adapun Daihatsu akan menghubungi para pemilik kendaraan yang terdampak program recall ini.
Lebih lanjut, recall dari 9 model ini mencakup 500 ribu unit kendaraan yang diproduksi pada rentang tahun 2019 hingga 2021. Berikut detailnya:
Tidak terdampak pada Daihatsu Rocky di Indonesia
Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani menegaskan model yang dipasarkan di Indonesia tak terdampak program recall ini.
"Sehubungan dengan pengumuman DMC untuk recall Rocky di pasar domestik Jepang, maka kami memastikan bahwa Daihatsu Rocky yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah tersebut," kata Agung kepada kumparan, Jumat (20/9).
"Pelanggan Daihatsu Indonesia tetap dapat menggunakan kendaraan Rocky dengan aman & nyaman," tegas Agung.