RI Kutuk Keras Pembantaian Israel ke Sekolah Gaza

4 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengutuk keras pembantaian Israel di sebuah sekolah di Gaza. Kemlu mengatakan aksi pembantaian Israel menewaskan lebih dari 100 orang warga Palestina.

"Indonesia mengutuk keras pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Taba'een di Gaza oleh Israel pada 10 Agustus 2024," kata Kemlu melalui akun X resminya, Minggu (11/8/2024).

RI lantas mendesak Dewan Keamanan PBB segera melakukan investigasi menyeluruh. RI juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yang dilakukan oleh Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. Segala bentuk impunitas harus dihentikan," tegasnya.

Seperti diketahui, Pasukan Israel terus melancarkan serangan-serangannya di Jalur Gaza. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada Sabtu (10/8) bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di sebuah sekolah di Kota Gaza telah meningkat menjadi antara 90 dan 100 orang.

"Jumlah korban tewas sekarang antara 90 hingga 100 orang dan ada puluhan lainnya yang terluka. Tiga roket Israel menghantam sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi," kata juru bicara badan tersebut Mahmud Bassal kepada kantor berita AFP, Sabtu (10/8/2024). Kantor media pemerintah Gaza mengatakan ada "lebih dari 100 martir" dalam serangan itu.

Sementara militer Israel mengatakan mereka menyerang "pusat komando dan kendali" Hamas yang berada di sekolah Al-Tabi'een di kawasan Daraj.

"Berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan informasi intelijen," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Kelompok milisi Palestina, Jihad Islam mengatakan bahwa serangan itu terjadi "selama salat subuh".

Ismail Al-Thawabta, direktur jenderal kantor media pemerintah Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu "mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas dan puluhan orang cedera, yang sebagian besar dalam kondisi parah dan kritis".

Sumber media pemerintah Gaza mengatakan sekolah itu menampung sekitar 250 wanita dan anak-anak, sekitar setengahnya adalah wanita dan anak-anak.

(taa/taa)

Read Entire Article