Jakarta -
Kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, KM Sangaji, sempat mengalami kendala di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kapal sempat menurunkan penumpang di Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari sebelum akhirnya mengalami kendala.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/9/2024). Disebutkan bahwa awalnya kapal berangkat dari Pelabuhan Muara Angke dengan membawa 32 penumpang.
"Kapal Dishub KM Sangaji bertolak dari Pelabuhan Muara Angke pukul 08.00 WIB, membawa penumpang berjumlah 32 orang menuju Pulau Untung Jawa," kata Satriadi Gunadi dalam keterangannya, Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pulau Untung Jawa, kapal menurunkan 2 orang penumpang. Kapal lantas melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Pulau Pari dan menurunkan 11 orang penumpang.
"Menurunkan penumpang 2 orang, lalu bergeser ke Pelabuhan Pulau Pari menurunkan 11 orang. Kemudian bertolak ke pulau Panggang," ujarnya.
Saat menuju Pulau Panggang, kapal disebut mengalami kecelakaan di Tanjungan Pulau Pari. Salah satu penumpang yang merupakan Karu Damkar Pos Pulau Karya, Rudi Sujarwo, lantas menghubungi anggota jaga di Pos Pulau Pari.
"Pada saat di tengah perjalanan terjadi Kecelakaan di perairan timur laut Pulau Pari (Tanjungan Pulau Pari) pada posisi titik koordinat Lintang 05°51'208"S Bujur 106°38'252"," ujarnya.
"Salah satu saksi, Rudi Sujarwo, melakukan komunikasi via telepon WA ke anggota piket jaga Pos Pulau Pari yang kemudian meneruskan dengan melaporkan ke anggota Pos Polisi Pulau Pari," sambungnya.
Setelah mendapatkan informasi, petugas mendatangi TKP dan melakukan evakuasi. Ia mengatakan penumpang dengan jumlah 26 orang berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.
"Selanjutnya anggota piket jaga Damkar bersama instansi terkait meluncur ke TKP perairan laut Tanjungan Timur Pulau Pari untuk Mengevakuasi penumpang kapal KM Dishub dan kemudian dievakuasi ke Pulau Pari dengan jumlah penumpang 26 orang. Kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa," tuturnya.
(dwia/jbr)