Jakarta -
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf tak ingin partainya terus mendapat stigma atau dipojokkan tidak nasionalis dan tidak Pancasilais. Dia meminta kepada kader PKS untuk menjadi yang terdepan menjaga Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
"PKS harus terdepan dalam menjaga dasar negara kita dalam menjaga Undang-undang Dasar 1945," kata Salim Segaf di Rakernas PKS, di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).
"Saya ingin menegaskan agar kita tetap bersikap tegas jika ada produk Undang-undang dan kebijakan yang bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila. Siap saudara-saudara melakukannya? Siap?" kata Salim Segaf kepada kader PKS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Salim Segaf, meski PKS erat dengan Islam bukan berarti kader PKS tidak Nasionalis dan Pancasilais. Salim menegaskan bahwa kader PKS memiliki rasa nasionalis.
"Kita sangat nasionalis ke negeri, kita memiliki wawasan kebangsaan yang luar biasa, cinta negeri, bela negeri, siap bergandengan tangan untuk membangun negeri," ujarnya.
"Agar kita tidak dipojokkan saja distigma tidak Pancasilais, tidak nasionalis, semua itu tidak benar, kita Insyaallah tetap komitmen, kita sebagai seorang muslim sangat nasionalis, memiliki wawasan kebangsaan yang Insyaallah tidak kalah dengan seluruh anak bangsa dan kita selalu bersama-sama bersatu dan bergandengan tangan mewujudkan cita-cita bangsa," katanya.
(aik/aik)