Salut! Kakek 84 Tahun Masih Semangat Jualan Buah Karena Alasan Ini

Jakarta -

Masuk ke usia lansia, banyak orang umumnya memilih untuk pensiun. Namun, tidak dengan kakek 84 tahun ini yang masih semangat jualan buah karena alasan ini.

Setelah menghabiskan waktu muda dengan bekerja, lansia biasanya memilih pensiun dari pekerjaan mereka. Faktor pensiun bermacam-macam, mulai dari keinginan diri sendiri hingga karena masalah kesehatan.

Meskipun begitu, tidak semua orang tua memilih pensiun. Banyak juga yang menganggap pekerjaannya adalah bagian dari 'passion' sehingga mereka sulit meninggalkan pekerjaan itu.

Akhirnya, sekalipun dalam kondisi yang sudah tidak prima, mereka tetap rela bekerja. Seperti kakek satu ini yang masih jualan buah di masa tuanya.

Kuan Chee Heng, yang lebih dikenal dengan sebutan Uncle Kentang, membagikan pengalamannya bertemu kakek penjual buah yang ia temui di Puchong, Malaysia, lapor wordlofbuzz.com (04/08/2024).

Uncle Kentang mengungkap dirinya terkesan karena penjual buah berusia 84 tahun itu tetap menjalankan usahanya, meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan anak-anaknya juga telah sukses.

Dilihat dari unggahan foto Uncle Kentang, kakek-kakek itu jualan buah menggunakan mobil truck terbuka. Sejumlah buah-buahan yang sudah dipotong ia kemas dalam plastik, lalu disusun di dalam wadah.

Uncle Kentang sebenarnya terkejut melihat perjuangan kakek tersebut. Kronologi awalnya ia sedang mengantar anaknya ke stasiun. Dalam perjalanan pulang, ia bertemu truk penjual buah itu.

Uncle Kentang pun menghampirinya dan berbincang dengan kakek itu. Menurut ceritanya, kakek itu sebenarnya punya 2 anak yang sudah sukses. Anak-anaknya juga sudah bisa menghidupi diri sendiri.

Oleh karena itu, alasannya berjualan buah bukan untuk menghidupi anak-anak atau keluarganya. Tujuan lainnya tidak kalah mulia, ia memiliki keinginan untuk memastikan pelanggan mendapat buah-buahan dengan kualitas terbaik.

Setiap harinya, penjual buah ini sudah memulai usahanya sejak pukul 07.00 pagi. Buah-buahan yang dijual beragam dan berkualitas, tetapi salah satu yang kualitasnya paling baik adalah papaya dan chiku (sawo manila).

Ia biasa mendapat buah-buahan ini dari pemasok yang terpercaya. Kakek itu dan pemasoknya pun sudah membangun kepercayaan selama lebih dari 31 tahun. Sehingga, pemasoknya pasti akan menyediakan buah terbaik untuk dijual oleh sang kakek.

Di usianya yang 84 tahun ini, penjual buah itu mengaku masih sehat dan bebas dari penyakit. Dia juga menolak untuk beristirahat dan memilih jualan buah berkualitas baik untuk pelanggannya.

(aqr/adr)