Satgas Impor Ilegal Pastikan Tidak Razia ke Pedagang!

4 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan keberadaan Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal hanya menindak di gudang-gudang importir. Adanya razia di ITC Mangga Dua dan Tanah Abang beberapa waktu lalu dipastikan bukan aksi dari satgas yang baru dibentuk itu.

"Pada minggu-minggu kemarin ada berita viral, satgas ikut merazia pusat-pusat perbelanjaan, pusat-pusat pertokoan, itu tidak benar. Satgas hanya akan melakukan penindakan di gudang-gudang importir," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam acara JITEX 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

Dalam kesempatan itu, Isy meminta Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyampaikan kepada anggotanya untuk tidak peru khawatir dalam berjualan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap kepada jajaran HIPPINDO menyampaikan kepada para anggotanya untuk tidak perlu merasa khawatir melakukan kegiatan sehari-hari berjualan, tidak perlu khawatir ada razia barang dagangannya. Beberapa hari lalu kejadiannya di Mangga Dua itu perlu kami tegaskan tidak benar," ucapnya.

Isy berharap para pedagang mau berjualan lagi seperti biasa. Dengan begitu industri ritel Indonesia bisa bergairah lagi pasca dihantam pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan pada kesempatan ini pedagang kembali lagi berjualan seperti biasa dan industri ritel kita tentu bergairah kembali pasca adanya COVID," harap Isy.

Video Razia yang Beredar Merupakan Video Lama

Terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan pedagang pasar banyak yang mendapatkan video berisikan Bea Cukai masuk ke pasar untuk razia barang impor ilegal. Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh pihaknya, ternyata video yang beredar tersebut merupakan video lama yang sengaja disebar untuk memperkeruh keadaan.

"Itu video lama yang disebar ke grup pedagang pasar dan ini memang dari pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Abdullah.

Walau demikian, Abdullah meminta kepada Kemendag agar sebelum melakukan aksi razia sebaiknya didahului dengan sosialisasi kebijakan dari pemerintah untuk para pedagang pasar.

"Apapun yang perlu disosialisasikan, harus disosialisasikan ke pasar, ini yang kami minta ke Kemendag," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan ada razia barang impor oleh Bea Cukai di ITC Mangga Dua. Video tersebut menunjukkan seolah-olah ada razia barang impor pada 15-16 Juli 2024.

Hal itu juga dibantah oleh Bea Cukai. "Bea Cukai tidak melakukan razia seperti dalam video tersebut," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro dalam keterangan resmi, Jumat (19/7).

(aid/ara)

Read Entire Article