Satpol PP Jakpus Ngaku Tak Terima Pemberitahuan Kontes Transgender di Hotel

1 month ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kontes kecantikan diduga transgender di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat (Jakpus) bikin geger. Satpol PP Jakarta Pusat mengaku tidak menerima pemberitahuan terkait acara tersebut.

"Tidak ada, sama dengan Pak Kapolsek tadi bilang, itu tidak ada, tidak ada pemberitahuan, apapun itu tidak ada. Jadi silent treatment semua, jadi semua sama, jadi tidak ada pemberitahuan apa-apa," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat TP Purba usai melakukan rapat bersama dengan Polsek Sawah Besar, Sudin Parekraf Jakpus, dan Koramil 02/Sawah Besar di kantor wali kota Jakpus, Rabu (7/8/2024).

Purba menduga ada unsur ketidaksengajaan dari pihak hotel hingga akhirnya kontes transgender tersebut terlaksana. Dia menyebut pihak hotel juga tidak menggali lebih lanjut dari pihak penyelenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin mereka tidak membaca perizinan yang mereka peroleh terus persyaratan-persyaratannya kan tentu ada, mungkin mereka alpa atau khilaf terhadap persyaratan-persyaratan itu," katanya.

"Ibaratnya mereka tidak memperhatikan sampai sejauh itu, jadi mungkin unsur yang kami dapat itu unsur ketidaktahuan atau ketidaksengajaan, jadi bukan unsur sengaja," ucapnya.

Purba memastikan pihaknya akan memperketat pengawasan terkait pelaksanaan acara di hotel. Hal itu, katanya, agar kejadian tersebut tak terulang kembali khususnya untuk acara yang melibatkan peserta dengan jumlah banyak.

"Tentunya kita lebih meningkatkan pengawasan ke tempat-tempat hotel maupun tempat lain yang sifatnya hampir sama, misalnya kaya ballroom atau seperti itu ya, kita mungkin dengan pihak dari Pak Kapolsek dan Pak Danramil akan bersama-sama ke lapangan nanti pengawasannya," ujarnya.

"Setidaknya kita harus tahu, misalnya ada rencana apa di hotel itu, apalagi mengundang orang banyak, tentunya kita harus tahu," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pengawasan Industri Pariwisata Sudin Parekraf Jakpus, Budi Suryawan mengatakan tidak akan ada sanksi hingga penutupan operasional bagi hotel yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara kontes transgender tersebut. Budi mengatakan pihaknya hanya merekomendasikan sanksi teguran tertulis.

"Sesuai dengan Pergub 18 tahun 2018 itu tidak ada penutupan, jadi kita cuma teguran tertulis saja nanti, tapi yang mengeluarkan teguran tertulis juga dari Dinas, kami dari Sudin cuma merekomendasikan ke Dinas," kata Budi.

Polisi sebelumnya mulai menyelidiki penyelenggaraan kontes kecantikan diduga transgender yang digelar di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi berencana memanggil para kontestan kecantikan.

"Iya (pemeriksaan kontestan) nanti bagian yang akan didalami juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (6/8).

Ade Ary mengatakan penyidik akan lebih dulu memeriksa penyelenggara acara dan pihak hotel. Barulah kemudian akan dilakukan pemeriksaan terhadap pihak lainnya.

(whn/whn)

Read Entire Article