Sedih! Restoran Berbintang Michelin Tutup Gegara Tak Punya Penerus

4 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Banyak tantangan yang harus dihadapi ketika mengelola bisnis, termasuk pewaris. Gegara tak memiliki penerus bisnisnya, restoran berbintang Michelin ini terpaksa tutup.

Mendirikan sebuah bisnis bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi perjalanan panjang yang harus dilalui guna mendapat kepercayaan dari pelanggan atau bahkan penghargaan bergengsi.

Banyak pebisnis yang akhirnya menghabiskan hampir seluruh hidupnya hanya untuk mengelola bisnis. Sayangnya ada bisnis kuliner yang terpaksa gagal ketika mereka tak lagi memiliki pewaris atau penerus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir-akhir ini, terutama di Singapura, banyak sekali pebisnis yang terpaksa menutup restoran mereka karena tak ada pewarisnya. Termasuk sebuah restoran berbintang Michelin yang sudah populer ke seluruh penjuru negeri.

Sedih! Restoran Berbintang Michelin Tutup Gegara Tak Punya PenerusBerkarir selama 30 tahun, chef ini berakhir sabet penghargaan MIchelin Guide untuk restorannya. Foto: Must Share News

Restoran yang menyajikan hidangan bergaya kanton, Chef Kang's dilaporkan oleh Must Share News (29/7) hendak menutup pintunya. Mereka akan berhenti melayani para pelanggan setia walaupun sudah berhasil berjaya selama 10 tahun terakhir.

Alasan dari penutupan restoran ini adalah chef Kang, pemiliknya, tak memiliki pewaris yang mau meneruskan bisnisnya. Ia menetapkan tanggal 10 Oktober 2024 mendatang menjadi hari terakhir untuk melayani para pelanggan dna mengucapkan perpisahan secara resmi.

Sontak banyak pelanggan setia yang terkejut dan merasa sedih atas rencana penutupan restoran. Tetapi, seolah suli berpisah dengan pelanggannya, chef Kang masih akan menerima pelanggan hingga hari terakhirnya dengan batas tamu maksimal.

Maksud dan tujuannya membatasi kehadiran tamu adalah agar dapat melayani dengan maksimal, setidaknya sekali dalam 1 dekade. Chef Kang merasa sedikit lega karena tahun ini disempatkan menjadi tahun terakhir baginya ikut merayakan festival Mooncake.

Sedih! Restoran Berbintang Michelin Tutup Gegara Tak Punya PenerusSayangnya ia terpaksa tutup gegara tak punya penerus. Foto: Must Share News

Selain memiliki restoran sendiri selama 10 tahun, sebenarnya chef Kang telah berkutat dengan dunia kuliner sejak 30 tahun lamanya. Bahkan restorannya tersebut telah mendapatkan penghargaan bintang Michelin Guide sejak 2017-2024 untuk hidangan kantonnya yang berkualitas dan otentik.

Restorannya berada di Mackenzie Road, Singapura yang ternyata juga sudah menerima banyak reservasi jelang penutupannya. Ia hanya akan menerima reservasi mulai pukul 12 siang hingga 3 sore setiap harinya.

Sesi makan di restorannya akan dibuat lebih intim dan eksklusif. Baginya ini cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengucapkan perpisahaan untuk orang-orang yang mendukungnya tanpa henti selama 10 tahun.

Salah satu menu andalan chef Kang yang selalu laris dipesan adalah kepiting kukur dengan nasi ketan. Tetapi pensiunnya dari bisnis kuliner tak akan menghentikan dirinya untuk memasak, terutama untuk keluarganya, sampai akhir hayat.


(dfl/odi)

Read Entire Article